Berburu Takjil di Pasar Wadai Pangkalan Bun, Tradisi Menjelang Berbuka

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang waktu berbuka puasa, Pasar Wadai di Jalan Pangeran Antasari depan Masjid Besar Sirajul Muhtadin Pangkalan Bun selalu dipadati warga yang berburu takjil.

Tradisi ini tidak hanya sekadar mencari makanan untuk berbuka, tetapi juga menjadi momen kebersamaan dan bagian dari ngabuburit yang menyenangkan, Kamis (6/3).

Berbagai jenis wadai khas daerah tersaji di lapak pedagang, mulai dari kue lapis, amparan tatak, serabi, hingga es campur yang menyegarkan.

Aroma makanan yang menggoda semakin menambah semarak suasana pasar, menarik perhatian pembeli dari berbagai kalangan.

Salah satu pengunjung, Rina (32), mengaku selalu datang ke Pasar Wadai didepan Masjid Besar Sirajul Muhtadin Kecamatan Arut Selatan setiap Ramadan.

Baca Juga:

Wabup Kobar Hadiri Rakor P3H, Dukung Percepatan Swasembada Pangan

“Setiap tahun saya dan keluarga berburu takjil di sini. Rasanya belum lengkap kalau berbuka tanpa wadai khas Kalimantan,” ujarnya sambil memilih kue bingka favoritnya.

Selain menikmati aneka kuliner, warga juga menjadikan momen ini untuk bersilaturahmi. Banyak yang datang bersama keluarga atau teman, menjadikan berburu takjil sebagai kegiatan yang tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga mempererat hubungan sosial.

Para pedagang pun merasakan berkah Ramadan dengan meningkatnya penjualan.

“Alhamdulillah, setiap sore selalu ramai. Wadai tradisional masih menjadi favorit,” kata Yanto, seorang pedagang kue di pasar tersebut.

Baca Juga:

Hadiri Peletakan Batu Pertama Mako Lanal Kumai, Bupati Kobar Harap Pertahanan Laut Makin Kuat

Tradisi berburu takjil ini menjadi bukti bahwa Ramadan tidak hanya tentang ibadah puasa, tetapi juga menghadirkan kebersamaan dan kebahagiaan.

Suasana khas Pasar Wadai yang meriah setiap sore menjadi bagian tak terpisahkan dari Ramadan di Pangkalan Bun.

Penulis: Yusro

Editor: Andrian

Baca Juga:

Pemkab Kobar Awasi Minyakita, Pastikan Kualitas dan Kepatuhan Sesuai Standar