
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Menjelang waktu berbuka puasa, suasana pasar takjil di berbagai sudut Kota Pangkalan Bun semakin ramai.
Warga berbondong-bondong mencari hidangan manis dan lezat untuk pelepas dahaga setelah seharian berpuasa. Dari sekian banyak pilihan, bingka menjadi salah satu takjil yang paling diburu.
Bingka, kue tradisional khas Kalimantan, memang memiliki daya tarik tersendiri. Teksturnya yang lembut, rasanya yang manis legit, serta aroma khasnya membuat banyak orang tergoda untuk membelinya. Penjual bingka pun kebanjiran pesanan, terutama varian klasik seperti bingka kentang dan bingka pandan.
Salah seorang pedagang, Siti Rahma, mengaku dagangannya selalu laris dalam hitungan jam. “Setiap hari saya buat puluhan loyang bingka, tapi selalu habis sebelum maghrib. Banyak yang sudah pesan sejak siang,” ujarnya, Senin 3 Maret 2025, sambil melayani pembeli.
Selain bingka, aneka takjil lain seperti es buah, kolak, dan kue lapis juga tak kalah diminati. Namun, banyak warga yang mengaku tak lengkap rasanya berbuka tanpa menikmati sepotong bingka.
“Setiap tahun saya selalu cari bingka. Rasanya khas dan mengingatkan saya pada masa kecil,” kata seorang pembeli, Andi, sambil tersenyum.
Ramainya pasar takjil ini menjadi bukti bahwa tradisi berburu hidangan berbuka masih melekat kuat di masyarakat. Bagi pedagang, Ramadan membawa berkah tersendiri dengan meningkatnya omzet penjualan.
Sementara bagi pembeli, menikmati takjil favorit seperti bingka menjadi momen yang dinanti setiap hari selama bulan suci.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian