INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga di Jalan Baamang 1 Kelurahan Baamang Hulu RT 05 RW 02 Kecamatan Baamang, Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim) tidak berani memasak.
Pasalnya warga yang biasanya mengunakan air sungai tercemari oleh bahan bakar minyak yang diduga berasal dari kapal tangker pertamina yang bocor.
Dugaan itu diakui oleh ketua RT 05 Rusminibayu saat subuh. Ia mengatakan mencium bau solar yang sangat menyengat. Sehingga ia memutuskan untuk tidak berani memasak.
“Kapal itu bersandar sekitar sore lalu, saya sadar saat subuh hari. Terlihat solar telah bercampur air sungai sejak saat subuh. Sedangkan ABK yang makan di pasar awalnya tidak tahu, tetapi saat diberitahu pedagang di pasar. Ia langsung memastikan dan benar bocor,” kata Rusmini, Selasa 16 Februari 2021
Ia terpaksa tidak bisa melakukan aktifitas seperti memasak dan mencuci pakaian. Karena bergantung dengan air sungai mentaya tersebut. “Sementara ini kita takut memasak, takut terjadi kebaran atau hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya
Saat ini terpantau, sebuah kapal tangker bertulis Mahakam sedang bersandar di dergama pertamina. Hingga saat ini pihak pertamina belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut, namun di lokasi terlihat sejumlah aparat keamanan dan pihak kecamatan berada di lokasi. (*)