Batamad Sebut Konten Kreator Provokasi Pedagang Terowongan Nur Mentaya

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kotawaringin Timur (Kotim) siap memberikan klarifikasi atas aduan Fateh Ramadana pemilik akun Instagram SampitGo.

“Kami siap memenuhi panggilan apabila ada oleh polisi dan memberikan klarifikasi. Tidak ada oknum, itu kami Batamad Kotim,” kata Fitriansyah, Pangkalima Batamad Kotim. Selasa, 31 Januari 2023.

Menurutnya, pihaknya sudah memaafkan dan menghargai iktikad baim Fateh dengan tidak melakukan sangsi adat, bahkan Fateh dinilai tidak memenuhi janjinya untuk memposting konten permintaan maafnya melalui akun tersebut.

“Selama ini kami telah mengemban amanah dari pemerintah untuk mengelola keamanan dan kebrsihan di Terowongan Nur Mentaya banyak pedagang yang merasa terbantu,” tegasnya.

Dirinya menilai Fateh telah membuat konten yang menyudutkan lembaganya sehingga membuat kegaduhan di tengah masyarakat. Dirinya menyayangkan sikap Fateh karena seolah-olah pihaknya membuat ketidaknyamanan di masyarakat.

Baca Juga:

Polres Kotim Komitmen Perangi Narkoba Sampai ke Tingkat Desa

“Kami tegaskan itu bukan penganiyaan dan bahkan tidak ada keluhan pedagang, dia telah memprovokasi pedagang supaya berpihak kepadanya. Sehingga yang mnejadi sasaran seolah-olah kami yang salah. Dia juga sepertinya tidak suka dengan kehadiran Batamad di situ berarti dia telah memprovokasi pedagang sehingga yang lain juga ikut,” tegasnya.

Dirinya menekankan selama ini tidak ada keluhan pedagang, dan menjelaskan bahwa surat pemanggilan yang diantar oleh anggota Batamad pada Sabtu lalu adalah surat panggilan kepada Fateh oleh DAD Kotim. Surat tersebut buntut dari aduan Batamad ke DAD Kotim kepada Fateh.

Editor: Andrian

Baca Juga:

Bupati Kotim Letakan Batu Pertama Pembangunan Pesantren Sabilul Mutaqqin 3 di Desa Karang Sari