INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Arut Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat (Kobar), di tahun 2023 berencana meluncurkan produk air minum dalam kemasan.
Produk yang namanya dirahasiakan ini nantinya bakal menggunakan bahan baku yang berasal dari sumber mata air perbukitan di Desa Kumpai Batu Atas, Kecamatan Arut Selatan.
“Rencananya kita akan bangun di tahun 2023 di Desa Kumpai Batu Atas,” kata Direktur PDAM Tirta Arut Sapriansyah, Senin (6/6/2022).
“Di Kumpai Batu Atas mata air alami yang jernih dan sangat layak konsumsi, tapi tetap harus dengan pengolahan yang higienis,” sambungnya.
Ia menerangkan pangsa pasar air minum dalam kemasan di Kobar masih terbuka lebar. Peluang ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh perusahaan milik daerah dalam upaya membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
“Untuk namanya masih kita rahasiakan,” ucap Sapriansyah.
Air minum dalam kemasan nanti akan dijadikan salah satu unit usaha di bawah PDAM Tirta Arut.
“Kita tidak akan menggunakan anggaran daerah, kita upayakan dari anggaran PDAM sendiri dengan melibatkan investor,” terang Sapriansyah.
Ia menuturkan, pihaknya saat masih dalam proses penyusunan analisis dampak lingkungan (amdal), serta perizinan produk air minum tersebut. Di samping itu, PDAM juga masih dalam tahapan pembahasan bersama pihak ketiga.
“Untuk pendirian pabrik air minum kemasan estimasi biayanya masih kita hitung,” tuturnya.
Lanjut dia perkiraan biaya cukup besar memang, tapi peluang pasarnya juga besar juga. Untuk yang perdana mungkin nantinya kita luncurkan produk yang kemasan botol.
Sapriansyah menambahkan, meski saat terdapat beberapa kompetitor di Kobar, namun dirinya optimis mampu bersaing, mengingat kualitas bahan baku yang dihasilkan berkualitas.
“Kami sudah lihat sendiri kualitasnya, tentu berani bersaing dengan produk serupa, apalagi nanti ini (air minum) milik daerah. Sudah pasti ada keunggulan tersendiri,” pungkasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian