Awal Ramadan 1 Maret, Ketua PWM Kalteng: Kalau Terjadi Perbedaan, Mari Saling Toleransi
Intim News
14 Februari 2025 8:29 pm
.
2 min read
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadan. Bulan Ramadan merupakan bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat Muslim karena memiliki banyak keistimewaan. Selama bulan Ramadan pula, umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal atau 1 Ramadan 1446 Hijriah/2025 tahun Masehi. 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025.
Hal tersebut sesuai dengan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 01/MLM/I.0/E/2025 tentang penetapan hasil hisab Ramadan, Syawal dan Zulhijjah 1446 H.
Penetapan itu berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh majelis tarjih dan tasjid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Usai keputusan tersebut keluar, Intimnews mengkonfirmasi penetapan awal Ramadan ke Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof Dr Ahmad Syar’i.
“Mari kita sambut Ramadan 1446 H dengan gembira dan khidmat. Kalau pun terjadi perbedaan, mari kita saling memahami dan toleransi, karena ajaran Islam memang memberi ruang kemungkinan adanya perbedaan,” katanya.
“Di situlah letak keuniversalan dan keluasan makna Islam Rahmatan lil ‘alamin,” sambung mantan Ketua KPU Kalteng tersebut.
Ahmad Syar’i menyebut jika memang saat ini belum ada ketetapan awal Ramadan dari Kementerian Agama. Meski begitu, ia kembali mengajak semua masyarakat untuk selalu menjunjung tinggi toleransi jika nanti terdapat perbedaan mengenai awal Ramadan.
“Dalam menyambut Ramadan ini, mari sama-sama meningkatkan kualitas iman takwa kepada Allah. Kita praktikan juga keshalihan tersebut dengan keteladanan diri dalam perilaku dan pengamalan keagamaan yang mendamaikan, menyatukan, mencerdaskan, memajukan serta menebar kebajikan utama yang Rahmatan lil alamin bagi kehidupan sesama dan lingkungan,” tukasnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
