Anggota DPRD Terima Aduan: Ada Pungli PPDB SLTA di Kotim

INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SLTA atau sederajat di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) nampaknya masih diwarnai dengan dugaan pungutan liar. Hal itu diungkapkan oleh Anggota DPRD Kotim Ir SP Lumban Gaol.

“Saya sudah mendapati aduan dari calon wali siswa yang mana pihak sekolah meminta pungutan liar. Angkanya bervariatif, dari satunjuta bahkan sampai lima juta rupiah,” ungkap Gaol, Kamis, 30 Juni 2022.

Ironisnya, menurut Gaol bahwa pihak sekolah itu mencoba memungut dari orang yang tidak mampu. Rata-rata menurutnya yang meminta pungutan itu dari sekolah favorit.

“Kami dalam waktu dekat bersama anggota komisi akan melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah. Dalam rangka mengingatkan mereka agar tidak meminta apapun dari calon wali murid demi memuluskan calon siswa lulus di sekolah yang diinginkan,” kata Gaol

Politikus partai berlambang Mercy itu menegaskan apabila pihak sekolah ataupun komite meminta uang dengan dalih membeli kursi, meja ataupun kebutuhan sekolah. Maka ia yang pertama tidak sepakat dengan hal tersebut.

Baca Juga:

Dewan Ingatkan Pembangunan Pabrik Limbah Medis di Kotim Jangan Gagal Lagi

“Kita tahu memang komite bagian dari wali murid. Tetapi bagi saya itu adalah akal-akalan untuk emndapatkan aliran uang. Di sini peran kepala sekolah juga harus aktif, apakah uang yang dikucurkan oleh dinas pendidikan mencukupi atau tidak. Agar kita semua tahu apa masalahnya,” tutup Gaol.