INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Mukhtarudin, seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), mengungkapkan keprihatinannya yang mendalam terkait keberlanjutan sumber energi di negeri ini, Selasa (7/5/2024).
Dalam pernyataannya, ia menyoroti kompleksitas masalah yang dihadapi, terutama dalam konteks keberlanjutan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dikelola oleh Pertamina dan pelaku industri Minyak dan Gas (Migas) lainnya.
Mukhtarudin menekankan bahwa langkah-langkah konkret harus diambil untuk menjaga keberlangsungan sumber energi di tengah keterbatasan yang semakin terasa.
Ia menegaskan bahwa kebijakan terkait subsidi BBM harus disusun dengan cermat, mempertimbangkan dampaknya secara ekonomi dan sosial bagi masyarakat.
“Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah, Pertamina, dan pelaku industri Migas lainnya untuk bekerja secara sinergis dalam menyusun kebijakan yang memberikan manfaat maksimal bagi seluruh lapisan masyarakat,” kata Mukhtarudin.
Selain itu, Mukhtarudin menyoroti urgensi pencarian solusi alternatif untuk mengatasi keterbatasan sumber daya energi.
Baginya, diversifikasi energi dan promosi penggunaan energi terbarukan harus menjadi bagian integral dari strategi jangka panjang untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan sumber daya energi fosil lainnya.
“Upaya ini tidak hanya akan membantu meredakan tekanan terhadap sumber daya energi yang terbatas, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya mengurangi emisi gas rumah kaca dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan,” terang Mukhtarudin.
Dalam menghadapi tantangan ini, Mukhtarudin menekankan pentingnya komitmen yang kuat dari semua pihak terkait, termasuk pemerintah, perusahaan energi, dan masyarakat, untuk bergerak menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dia menegaskan bahwa peningkatan efisiensi energi, pengembangan sumber energi terbarukan, dan pengurangan konsumsi energi yang tidak perlu harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak.
Dengan demikian, pernyataan Mukhtarudin bukan sekadar sorotan terhadap masalah, tetapi juga merupakan panggilan bagi semua pemangku kepentingan untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan energi yang kompleks ini.
“Implementasi kebijakan yang tepat terkait subsidi BBM adalah salah satu langkah penting dalam upaya mencapai tujuan ini, sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian