website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Achmad Zaini Beberkan Program 100 Hari Kerja dan Penanganan Banjir di Palangka Raya

Wakil Wali Kota Palangka Raya saat berada di Kantor DPRD Kota menghadiri undangan buka puasa bersama masyarakat dan memberikan keterangan tentang program yang dirancang untuk bisa diketahui DPRD Kota. (Redha)

INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini menghadiri acara silaturahmi yang diselenggarakan atas undangan Ketua DPRD Kota Palangka Raya. Dalam kesempatan tersebut, Achmad Zaini menyampaikan berbagai hal terkait dengan kondisi kota, mulai dari program 100 hari kerja, pembenahan infrastruktur, hingga penanganan banjir yang terjadi di beberapa wilayah, Senin 24 Maret 2025.

“Kami sangat mengapresiasi undangan dari Ketua DPRD Kota Palangka Raya untuk mengadakan acara silaturahmi ini. Ini adalah momen penting bersama masyarakat,” ujar Achmad Zaini.

Dalam pertemuan tersebut, Achmad Zaini menjelaskan bahwa dirinya bersama Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, telah menyusun program 100 hari kerja yang menjadi fokus utama pemerintahan saat ini.

“Salah satu program prioritas kami dalam 100 hari kerja adalah pembenahan infrastruktur, terutama jalan lingkungan dan drainase. Ini penting karena kondisi infrastruktur yang baik akan mendukung kenyamanan dan keamanan masyarakat,” katanya saat diwawancarai Media Intimnews di Kantor DPRD kota Palangka Raya.

Pasang Iklan

Menurutnya, banyak drainase di Kota Palangka Raya yang telah teridentifikasi mengalami penyumbatan dan menyebabkan genangan air. Oleh karena itu, dalam tiga bulan ke depan, pemerintah kota akan melakukan pembersihan dan perbaikan di berbagai titik yang bermasalah.

“Kita sudah mengidentifikasi sejumlah titik yang sering mengalami genangan air, dan ini menjadi perhatian khusus kami. Jika waktu mencukupi, beberapa bagian yang mengalami kerusakan juga akan diperbaiki. Salah satu wilayah yang menjadi fokus adalah Tilung, Beliang, dan kawasan dekat Kecipir,” jelasnya.

Selain pembenahan infrastruktur, Achmad Zaini juga menyoroti banjir yang terjadi di beberapa wilayah akibat curah hujan tinggi. Pemerintah kota saat ini sedang memberikan santunan kepada masyarakat yang terdampak agar dapat meringankan beban mereka.

“Kami menyadari bahwa ada banyak warga yang terdampak banjir, terutama di daerah Mendawai dan beberapa wilayah lain. Oleh karena itu, kami memberikan santunan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah,” ujar Achmad Zaini.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah kota terus memantau kondisi wilayah yang terdampak dan akan memberikan bantuan tambahan jika diperlukan.

“Saya ingin memastikan bahwa warga yang terdampak mendapatkan bantuan yang cukup. Saat ini, tim dari BPBD dan dinas sosial terus bekerja untuk memantau dilapangan,” tambahnya.

Pasang Iklan

Menurutnya, salah satu faktor utama yang menyebabkan banjir di Kota Palangka Raya adalah luapan air dari sungai, yang diperparah oleh curah hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir.

“Kita juga mendapatkan laporan bahwa daerah Kelampangan mengalami genangan akibat luapan air sungai. Ini menjadi perhatian kami, dan langkah-langkah penanganan sudah mulai dilakukan,” katanya.

Achmad Zaini berharap bahwa dalam beberapa hari ke depan, curah hujan akan berangsur menurun sehingga air yang tergenang bisa segera surut.

“Berdasarkan informasi dari BMKG, curah hujan yang tinggi sudah memasuki hari-hari terakhir. Ke depan, kita berharap kondisi cuaca lebih baik, sehingga banjir bisa segera teratasi,” ungkapnya.

Selain menangani banjir, pemerintah kota melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap potensi bencana lainnya yang mungkin terjadi.

“Kami selalu siaga dalam menghadapi kemungkinan bencana yang bisa terjadi akibat cuaca ekstrem. BPBD setiap hari melakukan pemantauan untuk memastikan kondisi tetap terkendali,” ujar Achmad Zaini.

Pasang Iklan

Ia menambahkan bahwa meskipun curah hujan diprediksi menurun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.

“Kami meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati dan tidak lengah. Jika ada kondisi darurat, segera laporkan kepada pihak terkait agar bisa ditangani dengan cepat,” tegasnya.

Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Achmad Zaini juga menyinggung soal stok bahan pokok di Kota Palangka Raya. Ia memastikan bahwa pasokan masih aman, dan harga bahan pokok masih dalam kondisi stabil.

“Saya ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa tidak perlu panik terkait stok bahan pokok. Saat ini, persediaan mencukupi, dan harga juga masih stabil,” katanya.

Menurutnya, pemerintah kota terus berkoordinasi dengan distributor dan pedagang untuk memastikan pasokan bahan makanan tetap lancar.

“Kami terus melakukan koordinasi agar tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan. Sejauh ini, semua masih dalam batas normal,” tambahnya.

Dalam acara silaturahmi ini, Wakil Wali Kota Palangka Raya, Achmad Zaini, menegaskan komitmen pemerintah dalam menjalankan program 100 hari kerja, dengan pembenahan infrastruktur sebagai prioritas utama. Selain itu, pemerintah juga tengah fokus dalam penanganan banjir, memberikan santunan kepada warga terdampak, serta memastikan stok bahan pokok tetap aman menjelang lebaran.

Pemerintah kota juga terus melakukan pemantauan potensi bencana dan meminta masyarakat untuk tetap waspada. Dengan berbagai langkah yang telah diambil, diharapkan kondisi Kota Palangka Raya semakin membaik dalam waktu dekat.

Penulis Redha
Editor Andrian

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan