
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pandemi Covid-19 di Kota Palangka Raya belum bisa diprediksi kapan akan berakhir. Hal itu disampaikan Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin usai menghadiri acara Pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata Kota Palangka Raya, di salah satu hotel di Kota Palangka Raya, 28 September 202.
Hal itu dilakukan karena kondisi ekonomi saat ini merosot akibat pandemi Covid-19. Sehingga kata dia, dengan adanya status new normal (kebiasaan baru), maka pemerintah akan terus menggerakkan sektor ekonomi dalam memulihkan kondisi bangsa khususnya di Kota Palangka Raya.
“Mau sampai kapan kita menunggu, kapan pandemi berakhir kita tidak tahu, besok, sebulan lagi, setahun lagi masih belum ada kepastian, maka dari itu prekonomian terus diutamakan hingga tahun depan dengan aturan New Normal (kebiasaan baru) fokus Pemeritah Kota Palangka Raya pada usaha masyarakat dengan ekonomi menengah kebawah kita tingkatkan dan pariwisata dibuka dengan aturan protokol kesehatan,” katanya.
Memang diakui Fairid, bahwa saat ini pemerintah sedang gencarnya melakukan aksi dalam memutus mata rantai Covid-19. Namun kata dia, sudah saatnya juga pemerintah memikirkan bagaimana kondisi ekobomi saat ini.
“Kita terus menggenjot perekonomian melalui pelatihan dari Struktur Organisassi Perangkat Daerah (SOPD) seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Ketenaga Kerjaan dan Dinas Perkebunan, Pertanian, dan Peternakan. Nanti diharapkan berkoordinasi dengan Camat maupun Lurah,” jelasnya.
(Redha)