INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami peningkatan pada 2025. Berdasarkan data Analisis dan Evaluasi (Anev) Kamseltibcarlantas periode 2024-2025, tercatat 1.137 kasus kecelakaan pada 2025, naik 2 persen dibandingkan 2024 yang berjumlah 1.112 kasus.
Data tersebut disampaikan Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan dalam rilis akhir tahun yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu, 31 Desember 2025.
Meski jumlah kecelakaan meningkat, tingkat penyelesaian perkara justru menurun. Pada 2025, penyelesaian kasus laka lantas tercatat sebanyak 1.002 kasus atau 88 persen, turun dari 1.047 kasus atau 94 persen pada 2024.
Dari sisi korban, jumlah korban meninggal dunia mengalami penurunan signifikan sebesar 40 persen, dari 331 orang pada 2024 menjadi 197 orang pada 2025. Namun, jumlah korban luka berat meningkat 44 persen, dari 84 orang menjadi 152 orang. Sementara itu, korban luka ringan menurun 15 persen, dari 1.358 orang pada 2024 menjadi 1.147 orang pada 2025.
Kerugian material akibat kecelakaan lalu lintas juga tercatat menurun 3 persen, dari Rp4,89 miliar pada 2024 menjadi sekitar Rp4,73 miliar pada 2025.
“Secara umum, kami melihat adanya peningkatan jumlah kejadian, namun fatalitas kecelakaan berhasil ditekan. Ini menjadi evaluasi bersama agar ke depan pencegahan kecelakaan bisa lebih maksimal,” ujar Kapolda.
Selain itu, data penindakan pelanggaran lalu lintas menunjukkan peningkatan signifikan pada tilang elektronik (ETLE). Pada 2025, tilang ETLE tercatat sebanyak 1.346 kasus, naik 39 persen dibandingkan 820 kasus pada 2024. Sebaliknya, tilang manual menurun 35 persen, dari 690 kasus menjadi 445 kasus. Teguran juga mengalami penurunan tipis 1,5 persen.
Kapolda menegaskan, peningkatan penggunaan ETLE merupakan bagian dari upaya transparansi dan modernisasi penegakan hukum lalu lintas. “Kami terus mendorong penegakan hukum berbasis teknologi agar lebih objektif, transparan, dan minim interaksi langsung,” ungkapnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terus meningkatkan kesadaran dan disiplin berlalu lintas demi menekan angka kecelakaan di Kalteng.
Editor: Andrian