INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Warga Kelurahan Madurejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat, merasa sangat terbantu dengan adanya program pasar murah yang digagas oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran. Program ini menjadi angin segar bagi masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.
Salah satu warga, Ani, menyatakan bahwa pasar murah ini sangat membantu keluarganya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Biasanya saya kesulitan membeli kebutuhan pokok, tapi dengan adanya pasar murah ini, jelas kami semua terbantu. Harganya jauh lebih terjangkau dan kualitas berasnya pun sangat baik,” ungkapnya dengan penuh syukur.
Program pasar murah ini menyasar 5.000 Kepala Keluarga (KK) di Kelurahan Madurejo yang dinilai layak mendapatkan bantuan. Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalimantan Tengah, Rangga Lesmana, saat meninjau langsung pelaksanaan pasar murah di lokasi tersebut.
“Pasar murah ini memang dirancang untuk membantu masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga kebutuhan pokok akibat inflasi. Di Kelurahan Madurejo, ada 5.000 KK yang berhak menerima bantuan berupa beras dengan harga yang jauh di bawah harga pasar,” jelas Rangga Lesmana.
Menurutnya, program pasar murah ini tidak hanya digelar di Kelurahan Madurejo saja. Ada beberapa kecamatan lain di Kabupaten Kotawaringin Barat yang juga menjadi lokasi pelaksanaan pasar murah. “Totalnya ada 250 ton beras yang disalurkan di Kotawaringin Barat, dan ini akan membantu mengatasi inflasi yang tengah terjadi di daerah ini,” tambahnya.
Rangga juga menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari arahan Gubernur Sugianto Sabran untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kalimantan Tengah. Upaya ini dinilai berhasil, sehingga Provinsi Kalimantan Tengah berhasil masuk ke dalam lima besar daerah dengan penanganan inflasi terbaik di Indonesia. “Alhamdulillah, arahan Pak Gubernur membawa Kalimantan Tengah masuk ke dalam lima besar penanganan inflasi terbaik, bahkan mencapai tiga besar nasional,” ungkap Rangga dengan penuh optimisme.
Selain itu, pasar murah ini juga menjadi bukti konkret dari komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam membantu masyarakat di masa-masa sulit, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi yang kian kompleks. Dengan adanya program ini, masyarakat merasa kehadiran pemerintah sangat nyata dan memberikan dampak positif secara langsung.
Seorang ibu rumah tangga lainnya, Yati, juga mengaku senang dengan adanya program ini. “Dengan harga yang terjangkau, kami bisa mendapatkan beras dan kebutuhan pokok lainnya. Biasanya, kami harus menyesuaikan pengeluaran dengan harga pasar yang naik-turun, tapi sekarang dengan pasar murah, pengeluaran lebih terkontrol,” ujarnya.
Pasar murah ini diharapkan bisa terus berjalan dan diperluas cakupannya agar semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya. Dukungan dari pemerintah daerah dan sinergi antarinstansi juga sangat dibutuhkan agar program-program seperti ini bisa berjalan lancar dan efektif dalam membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah ekonomi.
Dengan berbagai upaya yang terus dilakukan oleh pemerintah daerah, terutama di bawah kepemimpinan Gubernur Sugianto Sabran, masyarakat berharap bahwa program pasar murah ini tidak hanya bersifat temporer, tetapi bisa menjadi agenda rutin untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok dan membantu warga, khususnya mereka yang terdampak oleh inflasi dan kondisi ekonomi yang sulit.
Inflasi yang meningkat dalam beberapa waktu terakhir menjadi salah satu alasan utama diluncurkannya program ini. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya mencari solusi untuk menekan dampak inflasi terhadap daya beli masyarakat. Program pasar murah ini diharapkan bisa menjadi salah satu cara untuk meredam kenaikan harga kebutuhan pokok yang biasanya menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya angka inflasi di daerah.
Selain menyalurkan bantuan pangan, pemerintah juga berfokus pada upaya peningkatan produksi lokal dan memperkuat ketahanan pangan. Dengan program yang terintegrasi, pemerintah berharap mampu menciptakan stabilitas ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Masyarakat pun menyambut baik langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah ini. Mereka berharap ke depannya akan ada lebih banyak program serupa yang bisa membantu mengurangi beban hidup mereka, terutama dalam menghadapi fluktuasi harga bahan pokok yang sering kali tidak dapat diprediksi.
Dengan adanya pasar murah ini, warga seperti Ani dan Yati bisa sedikit bernapas lega. Mereka kini memiliki harapan bahwa kebutuhan pokok akan tetap bisa terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Keberhasilan program ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan kesejahteraan yang merata di setiap daerah.
Pasar murah ini tidak hanya sekadar membantu dari segi ekonomi, tetapi juga menjadi simbol kepedulian pemerintah terhadap masyarakatnya. Di saat yang sulit, program seperti ini mampu memberikan harapan dan keyakinan bahwa pemerintah selalu hadir untuk melindungi dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian