INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng H. Edy Pratowo melepas bantuan sosial DPP Korpri untuk korban banjir, bertempat di Halaman Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (4/11/2022).
Dalam sambutannya Wagub mengatakan DPP Korpri Kalteng memberikan bantuan untuk masyarakat kabupaten yang terdampak banjir di Provinsi Kalteng. Bantuan yang disalurkan berupa sembako, makanan, pakaian, susu serta popok bayi.
“Dengan adanya penyaluran bantuan dari DPP Korpri Kalimantan Tengah kepada masyarakat terdampak banjir, kita semua berharap ini dapat meringankan beban yang dialami masyarakat akibat banjir,” ucapnya.
Wagub juga mengimbau kepada seluruh bupati/ wali kota se-Kalteng untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakatnya terlebih dalam keadaan bencana, karena kehadiran dan perhatian ini bisa menjadi dukungan bagi masyarakat.
“Dengan hadir di tengah-tengah masyarakat, selain memberikan dukungan moril kita juga dapat mengetahui kebutuhan masyarakat terdampak bencana termasuk juga penanganan pasca bencana,” jelasnya.
Orang nomor dua di Kalteng ini pun berharap kepada jajaran Pemerintah kabupaten/kota selaku garda terdepan agar bisa memberikan pertolongan pertama kepada masyarakat yang terdampak musibah/bencana, sehingga kehadiran Pemerintah dapat dirasakan oleh masyarakat terlebih dalam kondisi seperti saat ini.
Sebagai informasi, bantuan sosial tersebut berisikan beras ± 2 ton, Indomie ± 300 dus, minyak goreng, baju/pakaian, susu kental manis dan susu anak, popok bayi, sardine, kopi, gula, selimut, handuk, dan air mineral. Bantuan tersebut akan didistribusikan ke warga terdampak banjir yang ada di Kabupaten Kotawaringin Barat, Sukamara, dan Lamandau.
Turut hadir Sekretaris Daerah (Sekda) Prov. Kalteng H. Nuryakin, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Leonard S. Ampung, Staf Ahli (Sahli) Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Herson B. Aden, Sahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko serta Perangkat Daerah terkait. Hadir pula Pj. Bupati Barito Selatan Lisda Arriyana.
Sumber: MMC Kalteng
Editor: Andrian
