INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sebuah video beredar luas di media sosial menunjukkan bantuan untuk korban banjir di Kalimantan Selatan berupa pakaian layak pakai dibuang disepanjang jalan.
Dalam video tersebut, seseorang menjelaskan bahwa korban banjir tidak membutuhkan lagi pakaian bekas karena sudah banyak.
Namun yang dibutuhkan korban banjir di Kalimantan Selatan adalah bantuan sembako atau makanan instan.
Menanggapi hal tersebut, Anggota DPRD Kotawaringin Timur, M Abadi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi menyumbangkan pakaian bekasnya.
“Daripada mubassir, kita mengganti bantuan lainnya yang memang betul-betul dibutuhkan para korban banjir,” katanya kepada intimnews.com, Selasa 19 Januari 2021.
Abadi juga menyesalkan bantuan yang dibuang disepanjang jalan seperti yang ada dalam video. Seharusnya kata dia jika bantuan tersebut tidak dibutuhkan, disimpan dengan baik.
“Jangan dihambur karena itu masih layak pakai. Kalau memang tidak digunakan sebaiknya disimpan, bisa jadi nanti akan ada yang membutuhkan,” tutupnya. (Adrianus)