
INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan akan memberikan layanan pengobatan gratis. Di samping itu juga mendukung dan memberi perlindungan kepada pelaku UMKM.
Wakil Bupati Katingan, Firdaus meminta kepada netizen untuk bersikap bijak. Tidak menyebarkan isi atau informasi yang tidak jelas bukti apalagi kebenarannya.
Penegasan itu dilontarkan Firdaus merespon buntut dugaan puding beracun yang memicu penyakit diare pasca lebaran kemarin.
Ia juga menyebut bahwa puding bukan pemicu utama penyakit diare. Karena ada warga yang tak mengkonsumsi makanan itu juga terkena diare.
“Bahkan di sejumlah daerah di Indonesia juga terserang wabah yang sama. Dengan kata lain, kondisi itu dapat menjadi petunjuk kuat bahwa faktor cuaca ataupun perubahan suhu udara dapat memicu diare,” ungkap Firdaus, Selasa 8 April 2025.
Selanjutnya Firdaus menjelaskan bahwa di daerah lain pun di Indonesia penyakit diare tercatat meningkat pasca lebaran.
“Warga Katingan harus bijak bermedia sosial. Jangan sampai menyebarkan isu yang tidak jelas kebenarannya. Serahkan masalah pemicu diare ini kepada ahlinya, jangan langsung menghakimi,” jelas Firdaus.
Firdaus menuturkan saat berkunjung ke rumah Mahdiaty, pelaku UMKM penjual puding di Jalan Revolusi, Kasongan Lama, ia mendengarkan secara langsung keterangan dari pembuat puding.
“Jangan pakai asumsi sendiri, kita memahami penderita diare tentu menahan rasa sakit, untuk itulah kita bantu gratiskan pelayanan pengobatannya. Kita juga melindungi pelaku UMKM kita, saya yakin mereka menjual puding dengan pengolahan yang bersih,” ujar Firdaus.
Orang nomor dua di Bumi Penyang Hinje Simpei ini juga meminta agar masyarakat Katingan menghentikan suara-suara negatif di media sosial. Karena media sosial memiliki aturan main yang diatur dalam undang-undang ITE. Dia juga yakin Mahdiaty sudah berpengalaman bertahun-tahun mengolah puding.
“Kami menguatkan UMKM Katingan. Masyarakat jangan berasumsi puding yang dihasilkan UMKM itulah penyebab diare, jaga nama baik UMKM kita, karena UMKM kita ini berperan vital membuka lapangan pekerjaan, harusnya kita dukung mereka,” tegas Firdaus.
Editor: Andrian