INTIMNEWS.COM,KASONGAN – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gabungan menemukan jasad laki-laki atas nama Roni Sosanto (23), Warga Desa Tewang Baringin RT 003/RW 001, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Roni Sosanto dilaporkan hilang terbawa arus sungai di DAS Katingan, pencarian korban selama dua hari mulai dari tanggal 3-4 Juni 2024.
Jasad korban akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa, setelah dievakuasi jasad korban sempat diperiksa, sebelum diserahkan pada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Widyana, melalui Kapolsek Tewang Sangalang Garing dan Pulau Malan, Ipda Didik Suhardianto, menyampaikan, unsur yang terlibat pencarian korban tenggelam di DAS katingan, Tim gabungan Basarnas Palangka Raya, TNI, Polri, BPBD Katingan, Damkar Katingan dan masyarakat setempat.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait secara langsung maupun tidak langsung atas bantuannya dalam melakukan pencarian korban,”Pungkasnya.
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Hari Selasa Tanggal 04 Juni 2024 sekira pukul 16.55 WIB di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan Desa Tewang Baringin, Kecamatan Tewang Sangalang Garing, Kabupaten Katingan, Provinsi Kalimantan Tengah,
Korban ditemukan tiga Kilometer dari lokasi tempat kejadian perkara (TKP) atau dari awal korban hilang tenggelam di DAS Katingan, saat ini korban di bawa ke rumah duka
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian bermula saat korban bersama dengan lima orang rekannya pulang dan menyeberangi sungai menggunakan perahu usai menonton konser pada peluncuran maskot dan jingle Pemilu Kabupaten Katingan.
Namun naas perahu yang digunakan terbalik karena arus derasnya arus sungai menghantam perahu yang mereka tumpangi.
Pada kejadian itu, diketahui lima rekan korban selamat dan berenang ke tepian, namun Roni tidak berhasil menyelamatkan diri. Salah satu rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar yang langsung melakukan pencarian. Namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil dan kemudian melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat.
Tim gabungan yang terjun ke lapangan dibagi menjadi beberapa kelompok guna menyisir sungai menggunakan perahu karet dan menyisir pinggiran sungai dengan berjalan kaki, guna mempercepat pencarian.
Editor : Maulana Kawit