INTIMNEWS.COM, JAKARTA – Tim Kesenian Kalimantan Tengah berpartisipasi dalam Festival Satu Hari Bersama Kalimantan Tengah yang digelar di Sarinah, Jakarta, Senin (2/12/2024). Tim ini terdiri dari dua kelompok seni, yaitu Tim Lagu Daerah yang merupakan juara 1 Lomba Lagu Daerah Kategori Putri, dan Tim Tari dari Kota Palangka Raya yang meraih juara 3 Lomba Tari Pedalaman pada Festival Budaya Isen Mulang Tahun 2024. Kedua tim beranggotakan 14 orang yang terdiri dari penyanyi, penari, pemusik, dan kru.
Dalam festival ini, Tim Kesenian Kalimantan Tengah tampil bersama delegasi dari Kabupaten Kapuas yang juga menampilkan tarian, serta HMPKT Yogyakarta yang membawakan seni musik. Selain itu, festival ini juga menghadirkan fashion show yang diikuti oleh Kabupaten Kapuas, Kota Palangka Raya, Kotawaringin Timur, serta Jagau dan Bawi (Putera/Puteri) Kalimantan Tengah.
Tim Lagu Daerah membawakan dua lagu khas Kalimantan Tengah, yaitu *Tabe Salamat – Mamangun Mahaga Lewu* dan *Huma Betang – Melai Si Lebu*. Sementara itu, Tim Tari Pedalaman menampilkan *Tari Nyaruang Bereng*, yang terinspirasi dari ritual penyembuhan tradisional *sangiang* oleh *Panyangiang*.
Festival Satu Hari Bersama Kalimantan Tengah diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Badan Penghubung. Acara ini bertujuan untuk mempromosikan seni budaya, produk unggulan, serta potensi ekonomi Kalimantan Tengah di tingkat nasional. Pagelaran ini juga menampilkan bazaar produk unggulan, seni pertunjukan, dan fashion show pakaian adat serta kreasi khas Kalimantan Tengah.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kalimantan Tengah, Norhani, Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran menyampaikan bahwa festival ini menjadi wahana strategis untuk memperkenalkan kekayaan seni, budaya, dan produk unggulan daerah kepada masyarakat luas.
“Festival ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap seni budaya, sejarah, dan potensi produk Kalimantan Tengah. Selain itu, acara ini diharapkan dapat menarik minat wisatawan nusantara maupun mancanegara, serta membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk mereka sehingga UMKM Kalimantan Tengah bisa naik kelas,” ujar Norhani.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah, Adiah Chandra Sari, melalui Kepala Bidang Kesenian, Tradisi, dan Warisan Budaya, Sussy Asty, menegaskan pentingnya partisipasi dalam kegiatan semacam ini sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
“Semoga ke depannya Tim Kesenian Kalimantan Tengah bisa lebih sering tampil di berbagai acara nasional maupun internasional, sehingga budaya Kalimantan Tengah semakin dikenal luas,” tandasnya.
Penulis: Redha
Editor: Andrian