INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pada Februari 2022, berdasarkan dua kota acuan, Palangka Raya dan Sampit, terjadi deflasi di Kalimantan Tengah sebesar 0,01 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,42.
Dari 90 kota IHK, 37 kota mengalami inflasi dan 53 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kupang sebesar 0,65 persen dengan IHK sebesar 107,17 dan terendah di Tanjung Selor sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 106,29. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 2,08 persen dengan IHK sebesar 109,20 dan terendah di Palembang sebesar 0,01 persen dengan IHK sebesar 107,54.
Eddy Surahman, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kotawaringin Timur (Kotim), menyebut bahwa Deflasi Gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit pada Februari 2022 terjadi karena adanya peningkatan indeks kelompok transportasi (1,50 persen), dan kelompok makanan, minuman dan tembakau (0,41 persen).
“Tingkat inflasi tahun kalender Februari 2022 terhadap Desember 2021 untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit tercatat sebesar 0,60 persen dan inflasi tahun ke tahun yaitu Februari 2022 terhadap Februari 2021 sebesar 3,65 persen,” bebernya, Sabtu 5 Maret 2022.
Komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Februari 2022 antara lain daging ayam ras, kue kering berminyak, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, beras, bawang merah, sekolah menengah atas, nasi dengan lauk, cilok/cireng/bastus/basreng, dan daging sapi.
Komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Februari 2022 antara lain angkutan udara, cabai rawit, telur ayam ras, minyak goreng, ikan gabus, ikan baung, ikan nila, ikan lais, kacang panjang dan ikan patin.
Editor: Andrian