Terima Laporan Orang Tua Siswa, Bhabinkamtibmas Kumai Selesaikan Kasus Bullying di SMP Batu Belaman

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Dengan respon cepat dan langkah sigap, Bhabinkamtibmas Polsek Kumai, Aipda Suparjo, berhasil menyelesaikan kasus bullying di salah satu sekolah menengah pertama di Desa Batu Belaman, Kecamatan Kumai, Rabu 12 Februari 2025.

Insiden yang meresahkan ini dilaporkan oleh orang tua korban, yang merasa prihatin atas tindakan tidak menyenangkan yang dialami anak mereka.

Mendengar laporan tersebut, pihak sekolah segera menghubungi Bhabinkamtibmas untuk membantu menyelesaikan masalah.

Aipda Suparjo kemudian mengundang semua pihak terkait, termasuk siswa yang terlibat, orang tua, guru, dan pihak sekolah, untuk duduk bersama dalam mediasi yang berlangsung penuh kehangatan dan solusi.

“Langkah ini dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dan memberikan edukasi pentingnya menghormati sesama,” ujar Suparjo.

Baca Juga:

Wabup Kobar Hadiri Rakor P3H, Dukung Percepatan Swasembada Pangan

Ia juga menyampaikan kepada siswa bahwa bullying bukan hanya melanggar aturan sekolah, tetapi juga melukai norma sosial dan dapat membawa dampak negatif jangka panjang.

Pertemuan tersebut diwarnai dengan pembinaan yang mendalam, di mana siswa diajak memahami pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.

Para siswa yang terlibat akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara tulus kepada korban, disertai komitmen tertulis untuk berubah dan tidak mengulangi perbuatan serupa.

Kepala sekolah memberikan apresiasi besar atas langkah cepat dan pendekatan persuasif Bhabinkamtibmas dalam menangani kasus ini.

Baca Juga:

Hadiri Peletakan Batu Pertama Mako Lanal Kumai, Bupati Kobar Harap Pertahanan Laut Makin Kuat

“Kami akan terus menjalin kerja sama erat dengan pihak kepolisian demi memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh siswa,” ujarnya.

Kapolsek Kumai, Iptu Stefanus Rantealo, melalui Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman, mengingatkan pentingnya sinergi antara orang tua, guru, dan aparat kepolisian dalam memantau perilaku siswa.

Kasus ini menjadi pembelajaran bersama untuk terus menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah dan mencegah terjadinya tindakan bullying di masa depan.

Penulis: Yusro

Baca Juga:

Pemkab Kobar Awasi Minyakita, Pastikan Kualitas dan Kepatuhan Sesuai Standar

Editor: Andrian