INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – PMI (Palang Merah Indonesia) Kota Palangka Raya menggelar donor darah bagi mahasiswa dan masyarakat di lingkungan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kamis 2 Juni 2022.
Pelaksanaan donor darah kali ini bekerja sama dengan MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) Kota Palangka Raya, dimana ditargetkan untuk dapat sekitar 700 kantong darah.
Hal ini disampaikan oleh Aprie Husin Rahu yang menjabat sebagai wakil ketua PMI Kota Palangka Raya.
“Kegiatan donor darah kali ini menargetkan kurang lebih 700 kantong darah. Sementara untuk kebutuhan per bulannya di Palangka Raya adalah 1200 hingga 1500 kantong darah,” kata Aprie.
Ia melanjutkan, kegiatan donor darah di UMPR ini bisa disebut sebagai menjembut bola. Hal ini ia sampaikan karena masih sangat sedikit masyarakat yang mau rutin untuk mendonorkan darahnya ke PMI.
“Kendala kita di pemahaman masyarakat itu sendiri. Jadi untuk yang donor rutin itu per dua bulan, dan masih sangat sedikit. Belum bisa memenuhi kebutuhan di Palangka Raya,” ujar Aprie yang juga sebagai Ketua MDMC Kota Palangka Raya itu.
“Kita perlu stok yang agak banyak, karena bagaimanapun juga Palangka Raya ini adalah penyangga bagi beberapa kabupaten lain, seperti Pulang Pisau, Gunung Mas, dan Katingan. Kebutuhan akan kantong darah mereka itu dari Palangka Raya yang memberikan,” sambungnya menjelaskan.
Ia berharap lewat kegiatan ini banyak mahasiswa dan masyarakat yang mau mendonorkan darahnya. “Jangan sampai ketika ada permintaan kantong darah malah kita tidak ada, jadi ini sangat penting dan bermanfaat,” ucapnya.
Sementara itu, Jea Haikal selaku perwakilan dari MDMC Kota Palangka Raya mengungkapkan bahwa kegiatan donor darah memang rutin dilaksanakan di lingkungan UMPR.
“Pelaksanaan donor darah memang rutin dilaksanakan, kalau dengan PMI hampir tiap tahun kita laksanakan. Selain itu juga MDMC kadang menyelenggarakan kegiatan ini sendiri,” ungkap Jea.
Jea mengungkapkan bahwa target pendonor darah di lingkungan kampus adalah mahasiswa. “Target utamanya mahasiswa, namun bisa juga keluarga dari mahasiswa serta dari kami relawan MDMC itu sendiri,” bebernya.
Editor: Andrian