INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Meskipun masih tersisa sebulan lagi, namun capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) di Kalimantan Tengah, sudah melampaui target.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bappenda), Kaspinor kepada Intimnews.com, Jumat 12 November 2021, mengatakan bahwa capaian untuk PKB sudah 100.07 persen.
“Target Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) kita tahun ini sebesar Rp 324,6 miliar. Saat ini kita sudah capai Rp 324,8 miliar,” kata Kaspinor.
Selain PKB kata dia, PAD dari sektor Bea Balik Nama Kendaraan (BBNKB) juga sudah melampaui target. Untuk BBNKB sendiri kata Kaspinor pada tahun 2021 ditargetkan sebesar Rp 300 Miliar.
“Sementara saat ini kita sudah membukukan untuk BBNKB sebersar Rp 310 miliar lebih. Artinya kita sudah capai 103,45 persen,” terang Kaspinor.
Untuk PAD sendiri kata Kaspinor pada tahun 2021 banyak dipasok dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) yang untuk tahun 2021 ditargetkan Rp 565,2 miliar lebih.
PBBKB hingga saat ini sudah dicapai Rp 395.8 miliar. Atau baru tercapai sekitar 70.04 persen. Meskipun capaiannya rendah, Kaspinor masih optimis bisa mencapai target hingga Desember nantinya.
Sejumlah trik yang dilakukan oleh Bapenda untuk mengoptimalkan pajak. Seperti dengan sistem jemput bola di lapangan.
“Pada prinsipnya, masyarakat itu inginnya bayar pajak tidak ribet dan nyaman. Jadi konsep jemput bola ini disambut baik oleh masyarakat,” katanya.
Selain itu, kebijakan Gubernur Kalimantan Tengah, H Sugianto Sabran menghapuskan denda selama masa Pandemi Covid-19 juga menjadi salah satu faktor meningkatnya presentase penerimaan pajak.