INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua Umum Formatur HMI Cabang Palangka Raya, Rizki Oktaviandi kecam tindakan represif dari aparat yang dianggap tak manusiawi.
Rizki mengaku prihatin atas tindakan refresif aparat keamanan di Desa Bangkal Kabupaten Seruyan, Sabtu. 07 Oktober 2023.
“Warga desa bangkal menuntut hak mereka dengan melakukan aksi menutup akses jalan masuk perusahaan PT HMBP, namun yang terjadi aparat yang berjaga di lokasi melakukan tindakan Refresif dengan menembakkan gas air mata dan peluru tajam kepada warga yg melakukan aksi,” kata Rizki
Ia menilai penggunaan gas air mata dan penembakan peluru tajam kepada masyarakat yang melakukan perlawanan adalah cara-cara yang tidak manusiawi dan justru malah memperkeruh suasana.
“Kita mengharapkan adanya dialog terbuka untuk mendengarkan segala aspirasi dari semua pihak. Karena mereka semua punya hak untuk didengar pendapatnya dalam setiap kebijakan,” jelasnya.
Harusnya kata Rizki, masyarakat harus dilibatkan dalam pengambilan keputusan dan membuka ruang dialog bersama secara terbuka yang melibatkan semua komponen yang bersangkutan untuk menyelesaikan duduk permasalahan nya agar diselesaikan secara musyawarah dan mufakat yang tujuannya meminimalisir bentrokan-bentrokan baru di kemudian hari.
“Pihak perusahaan terkhusus aparat keamanan harus lebih humanis dalam menghadapi permasalahan ini, dan juga menuntut Kapolda Kalteng bertanggung jawab atas insiden ini, dan segera memfasilitasi ruang tersebut apabila ingin konflik ini segera menemui titik terang,” pungkas Rizki.
Editor: Andrian