INTIMNEWS.COM, PURUK CAHU – Wakil Bupati Murung Raya Rejikinoor menyebutkan, berdasarkan hasil pendataan keluarga tahun 2021 bahwa keluarga beresiko stunting di Bumi Tana Malai Tolung Lingu itu masih sangat tinggi.
“Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang harus kita lakukan, sehingga memerlukan perhatian kita semua untuk lebih fokus dan serius dalam rangka mencapai target nasional yang ditentukan sebesar 14% pada tahun 2024,” Kata Rejikinoor, Senin (4/7/2022).
Dimana saat ini, lanjut dia, Berdasarkan SSGI tahun 2021 Kabupaten Murung Raya prevalensi balita stunting berada pada urutan ke-4 tertinggi di Kalimantan tengah yakni sebesar 31,8%.
Oleh karena itu, Rejikinoor meminta kepada semua pihak untuk meningkatkan dukungan sosial kepada keluarga yang mempunyai balita stunting dengan memberikan bantuan melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAST).
“Program ini adalah gerakan aksi gotong royong antara mitra pemerintah, pihak swasta dan masyarakat serta perorangan dalam rangka menurunkan permasalahan yang menimbulkan resiko stunting, baik intervensi spesifik maupun internal sensitive,”pungkasnya.(Lls)