INTIMNEWS, PALANGKA RAYA – Gerakan Rakyat Merdeka (GERAM) menolak tawaran Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Kalimantan Tengah yang ingin memfasilitasi bertemu dengan Gubernur Kalimantan Tengah. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara GERAM, Enrico Rafael usai melakukan aksi di depan Kantor Gubernur, Kamis 17 November 2022.
Enrico mengatakan alasan menolak tawaran KNPI lantaran tidak ingin ada pihak lain yang memanfaatkan aksi ini untuk kepentingan pribadi atau lembaga. Apalagi, kata dia, GERAM memiliki mekanisme tersendiri untuk menemui gubernur.
“Kami tidak perlu difasilitasi siapapun. Kami akan datang tanpa ada embel-embel, karena kami tidak mau ada kepentingan-kepentingan yang masuk dalam aksi kami,” tegas Enrico.
Selain itu kata Enrico, sebelum melakukan aksi pihaknya telah bersurat terlebih dahulu ke pihak kepolisian. Dalam surat itu, tambahnya, dijelaskan akan melakukan aksi dan ingin bertemu dengan gubernur.
“Kami tidak perlu siapapun untuk memfasilitasi kami bertemu dengan Gubernur, termasuk lembaga-lembagalain diluar instansi kepolisian yang menjembatani kami,” pungkas Enrico.
Untuk diketahui, sebelumnya KNPI Provinsi Kalimantan Tengah menawarkan ingin memfasilitasi dan menjembatani pihak Gerakan Rakyat Merdeka dengan pemerintah Provinsi Kalteng. (**)
Editor: Irga Fachreza