INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah terus menunjukkan hasil nyata. Memasuki awal tahun 2025, penyaluran pupuk subsidi di Kalimantan Tengah telah berjalan sesuai rencana.
PT Pupuk Indonesia memastikan stok pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan petani. Salah satu wilayah yang telah memulai distribusi pupuk subsidi adalah Kios Tani Lestari di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, dengan total 1.316 kg pupuk yang disalurkan pada 1 Januari 2025.
Langkah cepat PT Pupuk Indonesia
AE PT Pupuk Indonesia, Khoirul Anwar, menyampaikan apresiasinya atas sinergi yang terjalin dengan Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Tengah dan Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Sesuai arahan Menteri Pertanian, pupuk subsidi sudah dapat disalurkan mulai 1 Januari. Kami segera mengambil langkah cepat dengan menyediakan stok yang cukup dan menyelesaikan administrasi yang diperlukan,” ujarnya.
Khoirul menambahkan, percepatan penerbitan Surat Keputusan (SK) alokasi oleh Dinas Pertanian menjadi kunci kelancaran distribusi.
“Alhamdulillah, gotong royong antara semua pihak memastikan pupuk subsidi tersedia tepat waktu untuk para petani. Ini adalah bukti nyata kolaborasi yang baik,” tambahnya.
Para petani di wilayah Kalteng menyambut positif langkah cepat pemerintah dan PT Pupuk Indonesia. Salah seorang petani, Rudi, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, jatah pupuk saya sudah saya ambil pada 1 Januari. Ini luar biasa, karena biasanya kami harus menunggu hingga Februari atau Maret. Terima kasih kepada Presiden dan Menteri Pertanian atas perhatian besar mereka,” katanya.
Komitmen Mendukung Swasembada Pangan
AAE PT Pupuk Indonesia wilayah Kotawaringin Barat, Suriansyah, juga menekankan pentingnya sinergi antara PT Pupuk Indonesia, distributor, kios, dan pemerintah daerah dalam mendukung program swasembada pangan.
“Kios Tani Lestari telah memulai penyaluran sesuai arahan Menteri Pertanian. Kami berkomitmen memastikan stok pupuk cukup untuk memenuhi kebutuhan petani,” ujarnya.
Suriansyah juga berharap sinergi antara PT Pupuk Indonesia dan para stakeholder terus terjalin erat.
“Dukungan dari Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Barat, terutama dalam penerbitan SK Alokasi dan E-alokasi yang lebih cepat, menjadi kunci kelancaran program ini. Harapannya, kita bisa terus mendukung swasembada pangan, khususnya di Kabupaten Kotawaringin Barat,” imbuhnya.
Penyaluran pupuk subsidi tepat waktu ini menjadi langkah penting dalam memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, terutama di awal musim tanam. Dengan sinergi yang solid antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait, program swasembada pangan diharapkan dapat berjalan optimal, memberikan manfaat besar bagi petani dan perekonomian daerah.
Penulis: Maulana Kawit