INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Akhir-akhir ini permasalahan tata batas wilayah yang melibatkan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi topik hangat yang dibicarakan oleh masyarakat. Tak dapat dipungkiri bahwa stakeholder dari masing-masing Provinsi saling berupaya mempertahankan wilayah tersebut.
Terkait dengan hal tersebut, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) terus mendorong Pemerintah Kabupaten Barito Timur (Pemkab Bartim) untuk mempertahankan hak wilayah yang dimaksud semaksimal mungkin.
Anggota DPRD Provinsi Kalteng yang juga anggota tim Pansus Tata Batas DPRD Kalteng H. Achmad Rasyid mengatakan bahwa sejak dulu beberapa desa yang ada di perbatasan Kabupaten Bartim dengan Kabupaten Tabalong, Kalsel sebenarnya sudah ada batasnya. Oleh karena itu, kalau adanya pergeseran batas wilayah dalam beberapa tahun ini, hal itu patut dicegah.
“Sejak dulu sebenarnya masyarakat setempat paham tapal batas antara Desa Dambung yang berada di Kecamatan Dusun Tengah dan Daerah Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel),” ucap legislator dari Partai Gerindra tersebut pada Selasa, 10 Agustus 2021.
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya sangat mendukung apa yang dilakukan Pemkab Bartim dalam rangka mempertahankan wilayah tersebut. Selain itu tak dapat dipungkiri kekayaan sumber daya alam di sana memiliki potensi emas dan batu bara sehingga hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan dalam upaya mempertahankan wilayah.
Legislator Kalteng dari Dapil IV (Barsel, Bartim, Barut, Murung Raya) ini juga menjelaskan persoalan tersebut memang butuh bantuan atau peran pengacara yang berkompeten dalam hal tersebut guna membantu perjuangan mempertahankan batas wilayah Kalteng dengan Kalsel. Diharapkan agar persoalan tersebut harus segera dilakukan tindak lanjut ke Kementerian atau pemerintah pusat.
“Kami berharap agar tidak terjadi benturan yang tidak kita inginkan bersama, baik antar pemerintah ataupun masyarakat adat. Namun, tentu kita harapkan persoalan tata batas ini segera selesai,” tutupnya.