INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Rencana pembentukan Provinsi Kotawaringin menjadi pro kontra di kalangan masyarakat. Ada yang menduku, namun tidak sedikit juga menolak rencana tersebut.
Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), M Abadi juga mengeluarkan pendapatnya soal pembentukan provinsi Kotawaringin. Menuru Ketua Fraksi PKB DPRD Kotim ini mengatakan bahwa sejatinya memang isu pemekaran provinsi tidal etis dibahas dalam masa pandemi saat ini.
Menurutnya seharusnya elit politik dan pemangku kepentingan fokus membuat program pemulihan ekonomi masyarakat. Meskipun dengan alasan percepatan pembangunan dengan cara pemekaran daerah.
Abadi menjelaskan bahwa, sejak adanya pandemi Covid-19, ekonomi bangsa sedang carut marut. Tidak sedikit pelaku ekonomi harus gulung tikar karena tidak mampu menghalau gelombang krisis.
“Saat ini kita mengalami krisis globar, usaha banyak tutup. Ekonomi kita melemah. Harusnya kita memikirkan bagaiman agar ekonomi bangkit dimasa pandemi ini,” jelasnya kepada wartawan, Senin 18 Januari 2021.
Selain itu kata Abadi, sejumlah bencana alam juga melanda sejumlah daerah di Indonesia. Setidaknya pemerintah juga harus melakukan antisipasi dengan adanya sejumlah bencana di luar daerah.
“Kita berharap tidak ada bencana di daerah kita, tapi kita harus tetap waspada dan punya langkah antisipasi,” jelasnya. (Adrianus)