
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Keberadaan premanisme ditengah-tengah masyarakat diibaratkan duri dalam daging, yang jika terus dibiarkan secara tak langsung membawa dampak yang sangat serius.
Oleh karenanya Instruksi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajarannya, untuk memberantas aksi premanisme di seluruh wilayah Indonesia sudah mulai dilaksanakan dan mendapat dukungan dari DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Kami sangat mendukung upaya Kepolisian di dalam memberantas aksi premanisme di seluruh Indonesia. Dengan begitu, masyarakat khususnya para pelaku usaha yang kerap menjadi sasaran pungutan liar akan merasa lebih aman,” ucap Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Wiyatno pada Senin, 21 Juni 2021.
Legislator Kalteng dari Dapil V (Kapuas, Pulang Pisau) ini meminta agar masyarakat dapat terlibat aktif membantu pihak Kepolisian memberantas aksi premanisme yang masih sering terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat.
Salah satu contohnya aksi yang kerapkali dilakukan oleh para preman yakni menarik pungutan liar. Hal tersebut bisa mereka lakukan dimana saja, seperti lokasi parkir, pemukiman warga, tempat wisata dan lain sebagainya.
“Jika masyarakat menemukan aksi premanisme, berujung pemungutan liar ataupun lainnya, di harapkan untuk segera melaporkannya kepada pihak Kepolisian. Sehingga wilayah tersebut nantinya aman dari aksi para preman,” lanjut Politisi PDIP Perjuangan Kalteng tersebut.
Disisi lain dia meminta agar Kepolisian dapat selalu hadir di tengah masyarakat untuk menyerap aspirasi khususnya terhadap permasalahan premanisme. Sehingga, Kepolisian dapat lebih mudah dalam menangkap dan memberantas aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Selain itu dia juga memberikan apresiasi kepada Kapolri atas respon cepatnya menanggapi instruksi Presiden Joko Widodo menangani aksi premanisme dan pungutan liar yang dialami pengemudi truk kontainer di Jakarta, belum lama ini.