INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Pengguna Jalan di MT Haryono Kecamatan MB Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Dihebohkan aksi nekat seorang pemuda berumur 21 tahun yang memanjat bagunan deretan jalan tersebut. Penggun jalan menduga ia ingin melakukan percobaan bunuh diri. Minggu, 4 Juli 2021.
Menerima informasi dari masyarakat, polisi dari Polsek Ketapang langsung menuju ke lokasi untuk membujuk pemuda tersebut. Setelah berhasil membujuknya selama beberapa menit, polisi langsung mengamankannya ke mapolsek.
Terpantau, pemuda itu berdiri di sebuah bangunan setinggi kurang lebih 10 meter kurang lebih 30 menit. Sejak pukul sejak 12.00 hingga 12.40 WIB. Saat berada di mapolsek, ia justru melarikan diri lagi dan memanjat rumah warga di belakang polsek ketapang.
Polisi pun berusaha mengejar, namun dengan cepatnya ia menghindar dan kabur hingga memanjat lagi bangunan pasar eks mentaya Sampit. Setelah dibujuk polisi beberapa saat, ia akhirnya di borgol agar tidak kabur dan langsung diperiksa petugas.
Dari keterangan pelaku, menurut Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Ketapang, AKP Samsul Bahri bahwa pemuda itu bernama Risky, berasal dari Sampit. Namun sebelumnya berada di Desa Sukamandang Kabupaten Seruyan.
“Tadi ada laporan masyarakat, bahwa ada orang mau bunuh diri. Setelah kita cek yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Selanjutnya kita akan koordinasikan kepada Dinaa Sosial, yang pasti kita amankan dulu. Saat ini kami sedang mencari indentitas lebih dalam, serta akan melakukan komunikasi kepada kelurahan dan kecamatan. Saat diajak ngobrol, ia kadang nyambung kadang tidak,” ungkap Samsul
Dari pengakuannya juga, ia sempat berkerja di jasa kontraktor sebagai operator kendaraan berat di 116 Jenderal Sudirman. Dirinya juga mengaku tidak memiliki keluarga di Sampit, namun hanya memiliki keluarga di palangkaraya ada keluarga.
“Hatiku hancur pak, aku ingin mati di tangan ku sendiri,” katanya kepada polisi.