INTIMNEWS.COM, KASONGAN – Sekretaris Daerah Kabupaten Katingan, Pransang, resmi melepas rombongan peserta upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96, sekaligus Sumpah Ikrar Bersama Anak Bangsa Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2024.
Dalam sambutan tertulisnya, Pj Bupati Katingan, Sutoyo sebagaimana disampaikan Pransang menyampaikan, “Sumpah Pemuda ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi warga Kabupaten Katingan khususnya generasi milenial dan generasi Z untuk merangkul kerukunan, persatuan, dan solidaritas di tanah kami Penyang Hinje Simpei.
“Tidak boleh ada perpecahan di antara kita, justru doa dan keyakinan kita harus semakin mempererat kebersamaan, karena kita mempunyai satu tujuan dan tujuan yang sama untuk memajukan Indonesia bersama,” ujarnya di halaman kantor Bupati Katingan, Jumat, 25 Oktober 2024.
Lebih lanjut, Pransang menyampaikan peringatan Hari Sumpah Pemuda tahun 2024 merupakan masa transisi pemerintahan baru yang akan menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan jangka menengah, meletakkan dasar bagi tujuan pembangunan jangka panjang yang telah ditetapkan. untuk tahun 2045.
“Visi Indonesia Emas ditandai dengan kemajuan dan kesejahteraan yang signifikan, serta semakin menonjolnya peran bangsa Indonesia di kancah global,” ujarnya.
Ia menyatakan, momentum ini memberikan peluang besar bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi pemerintah daerah Kabupaten Katingan, untuk meningkatkan fokusnya pada inisiatif pembangunan pemuda. Hal ini termasuk mengakui generasi muda tidak hanya sebagai subjek pembangunan tetapi juga sebagai peserta aktif dalam proses tersebut.
“Saat ini, generasi muda memerlukan layanan pemberdayaan untuk membuka potensi terpendamnya, sehingga menjadi sumber kekuatan dalam kepemimpinan, inovasi, dan kewirausahaan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, Kabupaten Katingan dibangun melalui upaya kolektif, dengan kontribusi besar dari remaja putri. Keterlibatan ini menjadi landasan bagi pemerintah daerah untuk memprioritaskan pengembangan generasi muda Katingan, yang bertujuan untuk mencetak individu-individu yang berkarakter, berkemampuan, dan berdaya saing.
Melanjutkan diskusi ini, ia mengajak generasi milenial dan generasi Z Kabupaten Katingan untuk mengemban tanggung jawab menjaga dan menjaga bangsa dengan sepenuh hati.
“Semangat dan esensi janji pemuda harus menggugah kesadaran nasional, meningkatkan kualitas dan daya saing pemuda sekaligus memastikan relevansinya dalam konteks global,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, kehormatan dan harkat dan martabat bangsa sangat erat kaitannya dengan perbuatan para generasi mudanya. Oleh karena itu, sangat penting bagi generasi muda untuk saling mendukung dan menjunjung standar etika dan moral, memastikan persatuan dalam kerangka integritas nasional.
“Dia memperingatkan agar tidak terlibat dalam perilaku tercela, seperti korupsi, penyalahgunaan narkoba, pornografi, menyebarkan informasi yang salah, ujaran kebencian di media sosial, dan penindasan.” Tambahnya.
Dia menegaskan, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan bagi generasi muda untuk berkecil hati atau pesimis terhadap masa depan bangsa. Penting bagi generasi muda untuk bangkit, menunjukkan ketahanan, dan mempertahankan pandangan optimis dalam berkontribusi terhadap pembangunan masa depan Indonesia.
Ia menyimpulkan, mengingat kekayaan keberagaman yang kita miliki, Sumpah Pemuda merupakan peristiwa bersejarah yang berhasil menyatukan tekad dan semangat seluruh lapisan bangsa dalam perjuangan melawan penjajahan. Sumpah Pemuda merupakan wujud semangat menjunjung tinggi cita-cita yang mendasari berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Editor : Maulana Kawit