INTIMNEWS.COM, KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mendorong pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya agar bisa memperhatikan kondisi sejumlah infrastruktur pendidikan yang ada di wilayah setempat.
Wakil Ketua II DPRD Seruyan M. Aswin mengatakan, sejumlah infrastruktur pendidikan tersebut seperti fasilitas yang dipergunakan untuk menunjang kualitas sektor pendidikan di Kabupaten Seruyan, contohnya keberadaan ruang kelas maupun fasilitas penunjang lainnya.
Selain itu, keberadaan fasilitas seperti rumah dinas bagi guru yang yang bertugas di wilayah kecamatan maupun desa untuk bisa juga jadi perhatian tersendiri, apalagi bagi tenaga pengajar yang bukan merupakan tempat domisili para guru tersebut.
“Saya menghimbau agar segala hal yang berkaitan dengan infrastruktur pendidikan ini harus tetap jadi perhatian tersendiri bagi instansi terkait, baik itu seperti keberadaan bangunan sekolah maupun ruang kelas, sampai tersedianya rumah dinas bagi tenaga pengajar yang memang bertugas di kecamatan/desa, sehingga mereka tidak perlu repot-repot dan kesulitan lagi dalam mencari temmpat tinggal,” katanya, Jumat, 11 November 2022.
Ia mengatakan, salah satunya yakni keberadaan ruang kelas yang menjadi tampat berlangsungnya proses belajar mengajar antara guru dan murid yang juga mesti diperhatiakan. Karena keberadaan ruang kelas yang baik dan bagus tentu akan memberikan semangat tersendiri bagi yang menjalani proses belajar mengajar tersebut.
Ia menjelaskan, memang masih ada beberapa hal yang mesti menjadi perhatian khusus dari pemerintah untuk menunjang dan memajukan kualitas pendidikan di Bumi Gawi Hatantiring, meskipun sejatinya proses kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan masih berjalan dinamis.
“Memang untuk proses dan kegiatan yang menyangkut pendidikannya masih berjalan lancar, hanya saja ada beberapa hal yang mesti tetap jadi perhatian tersendiri, seperti keberadaan fasilitas infrastruktur pendidikan, hal ini pastinya untuk menunjang dan memajukan kualitas pendidikan di Seruyan,” ungkapnya.
Penulis: Ahmad Syafrudin
Editor: Andrian