INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Vaksin ketiga atau booster saat ini tengah digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Pelaksanaan vaksin booster itu berlangsung sejak awal bulan Februari 2022.
Hal itu disebutkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, Dirinya menyebut bahwa yang diprioritaskan adalah pelayan publik.
“Ini booster kami prioritaskan seperti kategori pelayan publik yakni Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, Polri, Kecamatan, dan lain-lain,” beber Umar, Senin, 7 Februari 2022.
Adapun tujuannya vaksin booster itu menurut Umar yakni mendorong meningkatnya imunitas atau antibodi agar lebih efektif dalam melindungi diri dari paparan virus Covid 19.
Vaksin booster ini akan diberikan pada masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dan telah menjalani vaksinasi dosis kedua dengan jangka waktu lebih dari enam bulan. Namun, untuk sementara pelaksanaan vaksinasi ini lebih diprioritaskan bagi pelayan publik.
Karena pelayan publik termasuk kelompok rentan terhadap paparan virus, disebabkan profesinya yang kerap berhubungan dengan orang banyak.
“Selain itu kami menyesuaikan dengan ketersediaan vaksin, sambil menunggu dropping dari provinsi,” ujarnya.
Ia menambahkan, untuk saat ini vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan vaksinasi booster adalah jenis Pfizer dengan stok 7000 dosis. Jumlah stok vaksin ini masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah sasaran vaksinasi pelayan publik , yakni sebanyak 34.253 jiwa.
Sementara itu, capaian vaksinasi booster sementara ini telah mencapai 1,35 persen. Terdiri dari tenaga kesehatan 75,08 persen yang lebih dulu menjalani vaksinasi booster tahun 2021 lalu, kemudian lansia 0,61 persen, masyarakat 0,94 persen, dan pelayan publik 0,24 persen. Sedangkan capaian rata-rata vaksinasi dosis pertama telah mencapai 79,96 persen dan dosis kedua 51,40 persen.
Editor: AKHIRUDDIN