INTIMNEWS.COM, PULANG PISAU – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Leonard S. Ampung mengungkapkan bahwa gold setting dari kebijakan pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) mengarah untuk Kalteng unggul dan bermartabat, Kamis 28 Maret 2024.
Hal itu diungkapnya saat memberikan sambutan di Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Pulang Pisau Tahun Perencanaan 2025.
Kegiatan Musrenbang RKPD Tahun Perencanaan 2025 merupakan sinkronisasi hasil Forum Perangkat Daerah yang diselaraskan ke dalam dokumen RKPD Tahun 2025 sebagai dokumen teknis perencanaan Perangkat Daerah pada saat penyampaian usulan program dan kegiatan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025.
Ditambahkannya, rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025 dengan Tema Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif Dan Berkelanjutan serta mengusung tema untuk wilayah Kalimantan “Superhub Ekonomi Nusantara”, sedangkan untuk Kalimantan Tengah sendiri mengusung tema Lumbung Pangan Nasional dan Pusat Konservasi Internasional.
Tema dan arah kebijakan ini sebagai acuan untuk memberikan panduan kepada pemerintahan daerah dan menjaga kesinambungan pembangunan antar perencanaan kabupaten/kota, provinsi dan nasional.
Dia mengatakan mengacu pada Visi, Misi dan arah kebijakan pembangunan dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2021-2026 untuk tahun 2025, Tema atau Agenda Pembangunan Provinsi Kalimantan Tengah dalam rancangan awal RKPD Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2025 adalah Memantapkan Pembangunan Melalui Pemerataan Dan Peningkatan Kualitas Kesejahteraan Masyarakat, Menuju Kalteng Unggul Dan Bermartabat.
Sedangkan untuk target RKPD Provinsi Kalimantan Tengah tahun 2025, dipaparkan laju Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,6 %; Indonesia Blue Economy Index (IBEI) 27,75; Penurunan Intensitas Emisi GRK 76; Indeks Demokrasi Indonesia 60-80; Tingkat Kemiskinan 4,11-4,61%; Indeks Pembangunan Manusia yang sekarang menjadi Indeks Modal Manusia 0,55 %; Tingkat Pengangguran Terbuka 3,51-3,91%; Indeks Ketimpangan Gender 0,49; Indeks Gini 0,311-0,315.
Diakhir sambutannya, Leonard menyampaikan bahwa adanya peningkatan APBD Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 50% Pada Tahun 2023 dibandingkan APBD Pada Tahun 2015.
“Diinformasikan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Kalimantan Tengah direncanakan dilaksanakan pada hari Kamis, 18 April 2024 dan Musrenbang RPJPD Tanggal 17 April 2024, diharapkan dengan adanya pelaksanaan ini seluruh pemangku kepentingan dapat menyampaikan aspirasinya untuk mewujudkan Kalteng Makin BERKAH,” kata Leonard.
Ditempat yang sama Pj. Bupati Pulang Pisau Hj. Nunu Andriani berharap dengan RPJMD pada musrembang yang berlangsung di Kabupaten Pulang Pisau bersama Pemerintah Provinsi Kalteng bisa sinergis guna melahirkan kerangka pembangunan atau langkah-langkah penting yang harus diambil.
“Saya perintahkan pada seluruh Perangkat Daerah Lingkup Kabupaten Pulang Pisau agar selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga kita mendapatkan informasi serta mengetahui program dan kegiatan pembangunan yang direncanakan untuk Kabupaten Pulang Pisau,” ujar Pj Bupati.
Hasil dari pelaksanaan Musrenbang RKPD tingkat kabupaten ini dijadikan bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD Kabupaten Pulang Pisau yang nantinya menjadi acuan dalam penyusunan APBD Kabupaten Pulang Pisau Tahun Anggaran 2025.
Hadir dalam acara tersebut antara lain unsur pimpinan DPRD Kab. Pulang Pisau, unsur Forkopimda Kab. Pulang Pisau, Sekda Kab. Pulang Pisau Tony Harisinta, Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappedalitbang Prov. Kalteng Yohanna Endang, Kepala Perangkat Daerah Kab. Pulang Pisau.
Penulis : Redha
Editor : Maulana Kawit