
INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sebanyak 500 bakal calon legislatif memadati RSSI Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Para calon anggota legislatif perwakilan partai tersebut mengikuti berbagai tes di ruang khusus yang di sediakan pihak rumah sakit, seperti tes kesehatan fisik, tes psikologi atau kejiwaan dan tes urin untuk memastikan bacaleg bersih dari narkoba.
Tes kesehatan merupakan salah satu syarat untuk mendaftar sebagai calon legislatif.
Manajemen Rumah Sakit Sultan Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun mencatat sudah lebih dari 500 bakal calon legislatif (caleg) yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan atau medical check up (MCU).
Mayoritas MCU itu didominasi bakal caleg asal kabupaten Kotawaringin Barat. Namun ada pula yang berasal dari Kabupaten lain, misalkan kabupaten Lamandau, Sukamara dan Seruyan. Bahkan ada yang berasal dari wilayah Kalimantan Barat.
Wakil Direktur Pelayanan RSSI dr Rita Wey mengatakan, selain melakukan pemeriksaan kesehatan secara fisik, tim dokter RSSI juga melakukan pemeriksaan bebas narkoba dan kejiwaan terhadap bacaleg.
“Pelayanan pemeriksaan khusus bacaleg ini berlangsung sejak akhir April lalu dan berakhir pada 13 Mei 2023,” katanya, Rabu (10/5/2023).
Sementara untuk lama proses pemeriksaan hingga keluar hasil MCU berkisar antara 2 sampai 3 hari.
“Kita siapkan untuk Kobar itu ada kurang lebih 500 orang bacaleg. Jadi khusus untuk pemeriksaan jiwa, kabupaten Lamandau dan yang lainnya melakukan pemeriksaannya di kita. Jumlahnya sudah lebih dari 250 orang,” jelasnya.
“Jadi total ada sekitar 750 orang bacaleg,” sambung dr Rita Wey.
Meski begitu, pemeriksaan yang dilakukan tidak mengganggu pelayanan umum yang diberikan kepada masyarakat. Sebab, pihaknya sudah menyiapkan tim kesehatan khusus yang menangani MCU bacaleg.
“Pemeriksaan untuk Bacaleg ini tidak mengganggu pelayanan umum masyarakat. Khusus untuk Kobar kita lakukan di pagi hari, sementara untuk luar Kobar kita lakukan pada sore hari,” jelasnya
Secara teknis, RSSI menyiagakan 2 dokter umum, 2 psikolog dan 1 orang dokter jiwa dibantu tim kesehatan lainnya. Khusus untuk pemeriksaan jiwa, setiap bacaleg akan diwawancarai secara langsung oleh dokter secara bergiliran.
Penulis: Yusril
Editor: Andrian
“Kami minta kesabaran dari semua bacaleg. Semua pasti dilayani sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan,” pungkasnya. (Yus)