INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Warga kota Sampit, kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengaku khawatir dengan kenaikan harga komoditas di pasar saat bulan Ramadan.
Hal itu diungkapkan oleh Edy (45) warga kecamatan MB Ketapang, Sampit bahwa ditengah kesulitan ekonomi yang juga tengah dilanda pandemi Covid-19 ini, dirinya mengaku kesulitan dalam menjangkau harga dipasaran.
“Beberapa waktu terakhir harga sejumlah komoditas naik, seperti cabai, ayam potong, bawang dan telor. Saya khawatir pada bulan ramadan nanti sejumlah komoditi lainnya juga mengikuti. Karena saat ini keadaan ekonomi sedang terpuruk dan berusaha bangkit,” kata Edy, Rabu 3 Maret 2021.
Sementara itu, wakil bupati Kotim, Irawati telah melakukan inspeksi mendadak di pasar PPM Sampit. Dirinya meminta agar tidak ada pedagang ataupun pihak lain yang memainkan harga. Serta meminta dins terkait untuk melakukan pengecehan harga di lapangan. (*)