INTIMNEWS.COM, JAKARTA – RA LAND Property Indonesia baru saja meresmikan kantor utama yang beralamat di Pancoran, Jakarta Selatan.
RA LAND Property ini memiliki jajaran komisioner yang dipimpin oleh pengusaha asal Kalimantan Tengah (Kalteng) Cornelis N Anton.
Dalam kesempatan itu, Cornelis mengatakan prihatin terhadap kondisi masyarakat berpenghasilan rendah yang belum memiliki tempat hunian. “RA LAND Property Indonesia hadir memberikan peluang kepada masyarakat untuk mendapat rumah idaman layak huni yang sehat,” ujar Cornelis, Sabtu 26 Juni 2021.
“Hati saya tergerak membantu masyarakat untuk memiliki rumah. Maka dari itu kami hadir dengan memberikan kemudahan dalam pembayaran serta harga yang ditawarkan lebih murah,” lanjutnya.
Ia juga berharap setelah kantor utama RA LAND Property Indonesia diresmikan, bisa memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat. Selain itu juga agar memenuhi kebutuhan pasaran terutama masyarakat yang membutuhkan.
“Pengembangan rumah layak huni nantinya juga akan hadir di Kalimantan, khususnya Kalimantan Tengah,” kata pengusaha asal Gunung Mas ini.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama RA LAND Property Indonesia, Dr Risti Yuni Lestari menyebut bahwa apa yang disampaikan oleh Komisaris Cornelius itu benar adanya.
“Ya itu, tujuan utama RA LAND Property Indonesia adalah untuk membantu masyarakat yang belum memiliki rumah,” sebut Risti.
Untuk langkah awal, RA LAND melakukan pembangunan role model yang berada di kawasan Jawa Barat. Kemudian akan dikembangkan dan merambah ke daerah-daerah lain.
“Mimpi kami berada di seluruh lapisan daerah yang ada di Indonesia, target utama kami yaitu daerah Jawa Barat, sebagaimana dampak jumlah penduduk disana lebih besar dibandingkan provinsi-provinsi yang lainnya,” jelas Risti.
Launching kantor baru RA LAND Property Indonesia juga diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat serta menunjang pembanguan di Indonesia nantinya.
“Kita bekerjasama dengan beberapa Bank yang ditunjuk pemerintah. Semoga masyarakat kita bisa benar-benar memiliki rumah layak nantinya,” pungkasnya