INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia) Orwil Kalimantan Tengah turut serta dalam kegiatan Kalimantan Tengah Menanam tahun 2022. Kegiatan tersebut digelar di Halaman GOR Indoor Area Sirkuit UCI MTB Eliminator World Cup 2022, Jalan Tjilik Riwut, Palangka Raya, Jumat (26/8/2022) pagi.
Ketua ICMI Orwil Kalteng, Dr. H. Kaspinor, SE.,M.Si mengatakan bahwa kegiatan penanaman pohon merupakan upaya penyadaran bagi semua pihak mengenai pentingnya kelestarian alam maupun lingkungan.
Menurutnya, ICMI sebagai wadah berkumpulnya para ilmuan, yang juga berkenaan dengan isu-isu global dan lingkungan, pastinya akan terus memberikan perhatian dan pemikiran.
“Kita mempunyai tanggung jawab moral bagi para ilmuan yang berkenaan dengan lingkungan. Tidak hanya soal kajian saja, namun juga bagaimana kita bisa melahirkan gerakan-gerakan untuk sama-sama menyadarkan semua pihak akan kelestarian alam kita,” tuturnya.
Kaspinor menyebut bahwa kelestarian alam ini untuk menyelamatkan kehidupan setiap makhluk hidup yang ada di muka bumi ini.
“Islam sebagai Rahmatan Lil ‘Alamin itu tidak hanya mengamankan manusianya, tetapi juga lingkungan yang ada di sekitarnya. Ada flora dan fauna yang bermacam-macam di dunia ini yang harus kita jaga bersama,” katanya.
“Dengan menjaga sistem yang ada ini, maka kita berharap manusia yang diberikan ilmu pengetahuan, akal dan pikiran ini mampu menjaga kelestarian-kelestarian alam dan lingkungan,” sambung Kaspinor menjelaskan.
Ia mengatakan bahwa ICMI Orwil Kalteng akan berusaha hadir memberikan pemikiran dan masukan kepada seluruh pihak, terkait bagaimana memaksimalkan potensi alam tanpa merusaknya.
“Ke depan akan dilakukan kajian-kajian mendalam, yang berkenaan dengan masalah kehutanan, lingkungan, dan juga termasuk dari aspek ekonomi yang dapat memberikan multi efek. Sehingga lingkungan dapat memberikan manfaat ekonomi dengan tetap lestari,” jelasnya.
Dengan banyaknya para guru besar dan ilmuan di dalam ICMI Orwil Kalteng, Kaspinor akan mengkoordinasikan upaya-upaya untuk menelurkan pemikiran yang bisa membantu upaya pengelolaan alam dari pemerintah.
“Kita akan bangun FGD dengan para guru besar kita, sesuai dengan lingkungan kita. Karena kita tahu Kalteng ini memiliki SDA yang melimpah. Sehingga tata kelolanya harus memberikan kesinambungan, kemakmuran kepada masyarakat dan memberikan kontribusi besar bagi Negara,” ujarnya.
“Apakah nanti dalam sinerginya adalah untuk bagaimana dari segi kebijakan, keterlibatan personal, ataupun juga yang kaitannya dengan program-program aksi yang seperti digelar hari ini,” lanjut Kapspinor menerangkan.
Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama sadar untuk menjaga kelestarian alam yang ada, khususnya di Kalimantan Tengah.
“Kita akan menyuarakan ini bersama-sama, karena ini adalah gerakan moral yang bisa dilakukan siapa saja. Termasuk ICMI Orwil Kalteng, dan semoga ini juga jadi jalan amal kita,” tutup Kaspinor.
Editor: Andrian