website murah
website murah
website murah
website murah
website murah

Puluhan Tahun Berjualan, Hj Masri Tetap Setia Menjajakan Kelapa Parut Meski Harga Naik

Hj Masri, Pedagang kelapa parut di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun. (Yus)

INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Hj Masri (63), pedagang kelapa parut di Pasar Indra Sari, Kelurahan Baru, sudah berjualan sejak puluhan tahun lalu.

Keahliannya dalam memilih dan memarut kelapa membuatnya dikenal luas oleh pelanggan setianya. Menjelang Ramadan, permintaan kelapa parut meningkat, tetapi harga pun ikut naik, Minggu 9 Maret 2025.

Sebelum Ramadan 2025, harga kelapa parut masih berada di kisaran Rp 8 ribu hingga Rp 10 ribu per butir. Namun kini, harganya melonjak hingga Rp 15 ribu per butir. Kenaikan harga ini membuat keuntungannya semakin menipis, bahkan hanya cukup untuk modal usaha.

“Kalau sekarang, hasilnya pas-pasan buat belanja modal. Tapi tetap harus disyukuri, namanya juga rezeki di bulan penuh berkah,” ujar Hj Masri dengan senyum tulus.

Pasang Iklan

Ia mengaku tetap semangat berjualan meskipun kondisi pasar sedang tidak menentu.

Setiap hari, Hj Masri memarut kelapa dengan telaten agar tetap menghasilkan kualitas terbaik. Pelanggannya percaya bahwa kelapa parut jualannya selalu segar dan berkualitas, menjadikannya pilihan utama untuk kebutuhan memasak, terutama saat bulan puasa.

Kenaikan harga memang berdampak pada daya beli masyarakat, tetapi Hj Masri tetap optimis. Ia meyakini bahwa kejujuran dan kerja keras adalah kunci utama dalam menjaga kelangsungan usahanya.

“Yang penting tetap berusaha, insyaallah ada rezekinya,” katanya.

Di tengah persaingan dan fluktuasi harga bahan pokok, keteguhan Hj Masri menjadi inspirasi bagi pedagang lain. Dengan ketulusan dan dedikasi, ia terus berjualan, menghadirkan kelapa parut berkualitas bagi masyarakat yang membutuhkannya.

Penulis: Yusro
Editor: Andrian

Pasang Iklan

Berita Rekomendasi
Pasang Iklan