
INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara (MHU), Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) direndam banjir.
Menurut data dari BPBD Kotim, hingga Kamis kemarin sebanyak 50 rumah milik warga genangi banjir. Serta selama empat hari terakhir air sudah masuk ke dalam rumah.
“Korban yang terdampak banjir ada 68 kepala keluarga. Banjir ini sudah hampir sepekan melanda desa kami,” beber Kepala Desa setempat, Sariansyah, Jumat, 27 Mei 2022.
Sementara itu dirinya juga menyebut bahwa ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Ia mengatakan bahwa banjir kali ini adalah yang paling parah dari pada sebelumnya. Selain faktor hujan, luapan air sungai mentaya juga menjadi penyebab banjir tersebut.
Di samping itu. Kepala BPBD Kotim, Rihel kemarin turun memantau ke lokasi banjir di Desa Natai Baru. Ia memimpin timnya untuk melakukan pengecekan lokasi banjir guna memetakan kawasan yang terdampak melalui drone.
“Dari pantauan saat ini desa yang terdampak banjir terpantau adalah Desa Ramban, Desa Rongkang dan Desa Natai Baru. Desa yang berada di bantaran sungai sangat rawan mengalami kebanjiran,” ucapnya.
Editor: Andrian