INTIMNEWSCOM, SAMPIT – Puluhan massa yang menggunakan atribut Dayak, Minggu 13 November melakukan penyerangan di mess karyawan Estatet Jemaras, Desa Rubung Buyung, PT Borneo Sawit Perdana (BSP) Kecamatan Cempaga, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Belum diketahui motif dari penyerangan yang mengakibatkan sejumlah karyawan merasa trauma dan ketakutan.
Santo N Adi salah seorang karyawan membenarkan insiden penyerangan tersebut. Dia mengatakan, mereka diserang dengan sejumlah orang dengan menggunakan senjata tajam.
“Waktu itu kami di mess sudah bersiap-siap tidur sekitar pukul 20.30 WIB. Di dalam mess ada perempuan dan anak-anak yang panik hingga trauma atas kejadian itu. Namun oknum ormas itu sempat dihalau pihak keamanan perusahaan sehingga tidak bisa masuk,” ungkap Santo, Senin, 14 November 2022.
Karena melihat sekitar 30 orang menggunakan sepeda motor dan membawa senjata tajam, banyak warga karyawan mess yang panik dan mencoba menyelamatkan diri karena takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“Kami masih berkoordinasi bersama pimpinan manajemen perusahaan untuk melaporkan kejadian intimidasi itu kepada aparat keamanan,” bebernya.
Peristiwa penyerangan itu hingga kini masih membuat trauma karyawan perusahaan, terutama pada anak-anak dan perempuan.
Diketahui, penyerangan itu telah terjadi kedua kalinya. Namun kali ini tidak ada properti yang dirusak ataupun menimbulkan korban jiwa.
Karena dihalau pihak keamanan perusahaan, puluhan oknum itu pun membubarkan diri. (**)
Editor: Irga Fachreza