INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Sejumlah guru di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kotawaringin Timur (Kotim) terpapar Covid-19. Menurut Kepala MAN Kotim Rusidi bawah terdapat delapan guru yang terkonfirmasi positif.
Sehingga hal itulah yang membuat pihaknya memutuskan untuk mengalihkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ke Dalam Jaringan (Daring) dalam sementara waktu.
“Ada 8 guru yang positif Covid-19, sehingga PTM kami tiadakan, dan saat ini dilaksanakan pembelajaran secara online,” beber Rusidi, Jumat 11 Februari 2022.
Dirinya merincikan bahwa PTM ditiadakan sejak Rabu 09 Februari 2022 hingga 14 hari ke depan. Hal itu dilakukan merujuk dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Mentri panduan belajar di tengah pandemi.
“Sesuai SKB 4 mentri, PTM ditiadakan selama 14 hari, dan saat ini para siswa melaksanakan pembelajaran online, seperti sebelumnya,” katanya.
Hal itu diambil mereka juga sebagai langkah agar penularan Covid-19 di lingkungan sekolah tidak semakin meluas. Dan tentunya sebagai upaya untuk melindungi para siswa.
Sebelumnya, sejumlah guru yang positif Covid-19 tersebut bermula ketika salah seorang guru perempuan yang positif Covid-19, hasil dari tracking dan tracing, karena sang suami yang merupakan guru di SMAN Bagendang ada yang positif virus tersebut.
Pihak sekolah mengambil sikap dengan melakukan swab antigen terhadap semua guru dan hasilnya 8 orang positif sehingga guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan pihaknya melakukan pembelajaran secara online dan meniadakan PTM sementara waktu.
Editor: Andrian