INTIMNEWS.COM, SAMPIT – Ketua Fraksi PKB Kotim, M Abadi mengingatkan pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) akan ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Hal tersebut disampaikan saat ditemui, Selasa 3 Januari 2023.
Abadi mengatakan, sejak akhir tahun lalu kebakaran lahan di Kota Sampit dan sekitarnya kerap terjadi. Hal itu membuat petugas pemadam kebakaran kewalahan.
“Pemkab harus memperhatikan ancaman karhutla, karena kurang lebih seminggu tidak ada hujan sudah banyak kebakaran lahan. Ini harus jadi perhatian serius untuk mitigasi,” beber Abadi.
Abadi mengatakan, personel pemadam kebakaran harus terus disiagakan. Tidak hanya itu, peralatan dan segala kebutuhan personel di lapangan pun harus disiapkan agar penanganan bisa berjalan maksimal.
“Personel harus disiagakan walau pun tidak ada hujan sehari, karena sore ini baru hujan dan tadi siang ada sejumlah titik api yang ditangani,” bebernya.
Abadi berharap kepekaan pemkab. Apalagi kata dia, BMKG telah merilis wilayah Kalteng khusunya di Kotim dalam kategori sangat mudah terbakar.
“Kelalaian dalam mitigasi karhutla perlu ditingkatkan. Jangan sampai seperti 2015 lalu,” ujarnya. (**)
Editor: Irga Fachreza