Plt Kadiskominfosantik Kalteng Ajak Mahasiswa UMPR Perangi Hoaks di Era Digital
Ahmad Suhairi
5 September 2025 5:29 pm
.
2 menit membaca
INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Rangga Lesmana, menegaskan pentingnya peran bersama dalam menjaga ruang digital tetap sehat dan kondusif. Hal itu ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar Nasional bertema “Peran Media dalam Menjaga Semangat Kemerdekaan di Era Digital” yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR), Kamis, 4 September 2025.
Dalam paparannya, Rangga menyebut perkembangan media digital bagaikan dua mata pisau. Di satu sisi, media digital membuka ruang partisipasi publik yang luas, tetapi di sisi lain berpotensi memunculkan banjir informasi yang belum tentu benar.
“Kominfo tentu membutuhkan dukungan dari teman-teman UMPR agar media sosial di Kalimantan Tengah tetap kondusif. Jika informasi berbasis fakta lebih dominan, isu-isu negatif seperti hoaks bisa kita tangkal bersama,” ujarnya.
Rangga menilai kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting untuk menjaga kualitas informasi di ruang digital. Menurutnya, media yang sehat dan berdasarkan fakta adalah kunci utama dalam menekan penyebaran kabar bohong.
“Mahasiswa tadi begitu antusias bertanya, bagaimana sebenarnya Kominfo bekerja. Saya jelaskan bahwa Kominfo berkomitmen menyajikan informasi A1 atau terpercaya. Dengan begitu, hoaks maupun informasi yang dipelintir dapat ditangkal dengan data yang benar,” jelasnya.
Ia menambahkan, Diskominfosantik secara aktif meluruskan berbagai kabar menyesatkan yang beredar di tengah masyarakat. Hal ini juga sejalan dengan arahan Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran, agar suasana daerah tetap aman dan kondusif.
“Di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran, kami diajak untuk bersama-sama menjaga kondusifitas. Maka setiap ada informasi tidak benar, Kominfo akan berupaya meluruskan agar masyarakat tidak terjebak kabar palsu,” tegasnya.
Rangga juga mengapresiasi UMPR yang telah menginisiasi kegiatan ini. Ia berharap seminar semacam ini dapat rutin dilakukan sebagai sarana edukasi dan penguatan literasi digital di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
“Ini kegiatan yang sangat baik dan harus sering dilaksanakan. Semoga bisa melahirkan kesadaran bersama untuk lebih mengutamakan kebenaran informasi demi ruang digital yang sehat,” tutupnya.
Acara ini diikuti puluhan mahasiswa FISIPOL UMPR dan menghadirkan Direktur Humas dan Pemberitaan UMPR, H. Junaidi, sebagai narasumber lainnya.
Editor: Andrian
Berita Rekomendasi
