INTIMNEWS.COM – Bakal Calon Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Suprianti Rambat mendapatkan sindiran dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusungnya. Suprianti dinilai belum melakukan kontrak politik dan belum mensosialisasikan apa program yang akan diusung nantinya.
Ketua fraksi PKB DPRD Kotim, Abadi mengatakan bahwa sesuai dengan intruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB meminta agar semua bakal calon yang diusung dalam Pilkada Desember 2020 mendatang harus segera melakukan koordinasi dengan pengurus PKB setingkatnya.
Hal itu dilakukan agar partai bisa mengetahui apa program yang akan menjadi jargon dalam merebut hati pemilih nantinya. Saat ini kata Abadi ada beberapa sektor yang menjadi catatan dari DPP PKB untuk para calon kepala daerah yang akan diusungnya.
Salah satunya kata dia adalah penguatan sektor ekonomi. Untuk penguatan ekonomi sendiri kata Abadi, yakni strategi dalam mengembangkan bidang pertanian.
“Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, memerintahkan para kepala daerah yang diusung partainya untuk terlibat langsung dalam penguatan ekonomi nasional melalui sektor pertanian. Menurut dia, langkah tersebut penting dilakukan mengingat sektor pertanian adalah sektor kunci menuju kesejahteraan rakyat,” kata Abadi.
“Saya sudah meminta kepada semua calon pimpinan daerah yang diusung oleh PKB untuk melakukan kontrak politik dengan menjalankan orientasi ekonomi baru ke sektor pertanian dan ekonomi alternatif lainnya yang menyejahterakan rakyat dan tidak merusak lingkungan,” kata Ketua PKB Kotim, M Sohibul Hidayah menanggapi instruksi dari DPP PKB, Senin 17 Agustus 2020.
(Adrianus)