INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Penjabat (PJ) Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Budi Santosa, menginisiasi program pelatihan jurnalistik bagi pelajar di wilayahnya. Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi media dan membekali generasi muda dengan pemahaman mendalam tentang etika jurnalistik di era digital.
Gagasan ini disampaikan oleh Budi Santosa saat membuka Workshop Pelatihan Jurnalistik yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kobar pada Senin (18/11). Dalam sambutannya, Budi menekankan pentingnya membangun kemampuan generasi muda dalam menyaring informasi di tengah maraknya berita hoaks.
“Saya akan meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk memasukkan program ini dalam agenda. Kita bisa melaksanakannya setiap Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu jadwal belajar siswa. Selain itu, kami akan melibatkan PWI Kobar dan Dinas Kominfo untuk mendukung pelaksanaannya,” ujar Budi Santosa.
Pelatihan ini tidak hanya mengajarkan dasar-dasar menulis berita, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara mencari informasi yang valid, memahami struktur penulisan berita, dan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik seperti keberimbangan berita dan etika media.
“Saya berharap pelajar kita nantinya bisa memahami etika jurnalistik. Daripada hanya bermain ponsel tanpa tujuan, lebih baik mereka belajar menulis dan menjadi kreatif,” tambah Budi.
Program ini juga diharapkan menjadi ajang positif bagi pelajar untuk menyalurkan ide dan gagasan mereka. Dengan bekal jurnalistik, mereka diharapkan mampu menjadi duta literasi yang membantu masyarakat mengenali berita palsu atau hoaks.
Budi menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan program ini. PWI Kobar dan Dinas Kominfo akan menjadi mitra utama dalam pelaksanaannya. “Kami harap PWI Kobar dapat berbagi pengalaman mereka dengan para pelajar, sementara Dinas Kominfo menyediakan fasilitas pendukung yang diperlukan,” katanya.
“Dengan pelatihan ini, kami berharap siswa tidak hanya lebih bijak dalam menggunakan media sosial, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif di masyarakat,” pungkas Budi.
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat dalam menciptakan generasi muda yang literat, kreatif, dan berintegritas di tengah tantangan dunia informasi modern.
Ketua PWI Kobar, Syamsudin Danuri, menyambut baik ide tersebut. “Kami siap mendukung pelatihan ini. Selain menciptakan ekosistem media yang sehat, program ini juga membantu generasi muda lebih peka terhadap isu-isu sosial di sekitar mereka,” jelas Syamsudin.
Program pelatihan jurnalistik ini diharapkan mencetak generasi muda yang cerdas media, mampu berkontribusi dalam menciptakan lingkungan informasi yang sehat. Selain itu, pelajar juga didorong untuk membangun media sekolah atau melaporkan berita untuk komunitas mereka.