INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Sri, seorang warga Pangkalan Bun, terkejut saat menemukan seekor ular di atas meja makan di tempatnya bekerja. Tanpa menunda, ia langsung menghubungi petugas Mako Damkar Kotawaringin Barat (Kobar) untuk meminta bantuan evakuasi.
Perubahan cuaca dari panas ke hujan sering kali memicu pergerakan hewan liar, termasuk ular, yang mencari tempat berlindung. Pada Rabu (02/10), petugas Damkar Kobar berhasil mengevakuasi dua ekor ular di dua lokasi berbeda di Kecamatan Arut Selatan, Kota Pangkalan Bun, dalam satu hari.
Penemuan ular pertama terjadi di pagi hari, sekitar pukul 07.00 WIB, di Jalan Pasir Panjang, Desa Pasir Panjang. Warga setempat, Sri Wahyuni, melaporkan adanya seekor ular yang berada di atas meja makan di tempatnya bekerja. Kaget dengan penemuan itu, Sri segera menghubungi Mako Damkar untuk meminta bantuan.
Menurut Kepala Bidang Pemadaman, Penyelamatan, dan Sarana Prasarana, melalui Komandan Regu II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Herlinto, tiga petugas Damkar segera dikerahkan ke lokasi. Ular tersebut ternyata adalah jenis king koros yang meskipun tidak berbisa, tetap menimbulkan kekhawatiran warga. Proses evakuasi berjalan lancar dan dalam waktu singkat, ular berhasil diambil oleh tim animal rescue Damkar Kobar.
“Evakuasi berjalan dengan lancar dan aman. Ular tersebut tidak berbisa dan berhasil kami tangani tanpa kendala,” ujar Herlinto.
Namun, belum genap dua jam setelah kejadian pertama, petugas Damkar kembali menerima laporan dari warga lainnya. Kali ini, seekor ular ditemukan bersembunyi di bawah kulkas di rumah Herman, warga Jalan Matnor RT 14, Gang Sejahtera, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan.
Herman menjelaskan bahwa ia mendengar suara desisan saat melewati dapur rumahnya. Setelah diperiksa lebih lanjut, ternyata suara tersebut berasal dari seekor ular yang bersembunyi di bawah kulkasnya. Panik dengan penemuan itu, ia segera melapor ke Damkar.
Petugas Damkar yang sedang piket langsung merespons laporan tersebut dan menuju lokasi. Setelah upaya evakuasi selama kurang lebih 20 menit, petugas berhasil menangkap ular tersebut, yang kali ini adalah ular kobra dengan bisa yang cukup berbahaya.
Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kobar, Kananto, menghimbau kepada masyarakat agar segera melapor jika menemukan ular atau mengalami kebakaran di sekitar lingkungan mereka. “Segera hubungi hotline Damkar di nomor 0812 9046 1661 atau datang langsung ke Mako Damkar untuk mendapatkan bantuan,” tutup Kananto.
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa saat cuaca berubah drastis, hewan-hewan liar seperti ular bisa saja mencari tempat perlindungan di dalam rumah. Warga diminta untuk tetap waspada dan tidak ragu meminta bantuan pihak berwenang jika diperlukan.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian