KASONGAN, INTIMNEWS.COM – Partai Golongan Karya Kabupaten Katingan menjadi salah satu partai ditunggu-tunggu memunculkan jagoanya di Pilkada 2024 mendatang. Partai Golkar agak berbeda dengan partai lainnya dengan tidak membuka pendaftaran.
Ketua DPD Partai Golkar Katingan Nanang Suriansyah mengatakan bahwa alasan DPD Golkar Katingan tidak membuka pendaftaran karena mengikuti kebijakan DPP. Pimpinan Golkar pusat telah mengintruksikan dan memberikan surat mandat kepada kader dan petugas partai seluruh daerah baik provinsi dan kabupaten/kota untuk mengusulkan bakal calon bupati dan wakil bupati.
“Golkar Katingan tidak membuka pendaftaran seperti partai lainnya, kami ada mekanisme internal partai dimana setiap DPD diminta mengusulkan nama-nama bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan yang ada, dan hari ini tahapanya pengembalian berkas Bacalon,” ungkap Nanang Suriansyah saat menyambut rombongan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Katingan di Sekretariat Golkar Katingan. Kamis 9 Mei 2024.
Diketahui ada dua rombongan Bakal Calon Bupati Katingan yaitu Suhaemi dan Bakal Calon Bupati Empat S Umar yang saat itu datang berbarengan mengantarkan berkas pendaftaran di Partai Golkar. Kedatangan kedua kandidat itu pun disambut hangat pengurus Golkar.
“Kami merasa terhormat bisa dikunjungi olah putra-putri terbaik Katingan, Bapak Suhaemi dan Empas S Umar. serta tadi ada juga katanya yang mau menyerahkan berkas, tapi sekali kami sampaikan bahwa kemaren hanya ada 10 nama yang kami usulkan. Diluar nama tersebut kami akan koordinasi kembali terkait mekanisme,” jelasnya.
Partai Golkar menurut Nanang yang juga Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan itu, mengukapkan dalam penentuan calon Bupati dan Wakil Bupati Katingan akan melihat hasil survey.
“Nanti akan ada survey, hasil survey itu lah yang akan menjadi salah satu indikator dalam penugasan calon Bupati atau Wakil Bupati dari Partai Golkar.. Hari ini ada dua calon kepala daerah yang mendaftar yaitu dari internal Partai Golkar Rudi Hartono dan Bapak H Suhaemi. serta bakal Calon Wakil Kepala Daerah bapak Empas S Umar. Yang lainnya masih kami tunggu,” bebernya.
Di tempat yang sama Suhaemi mengatakan dirinya, memiliki kekaguman terhadap partai Golkar. Ia merasa terhormat kedatangan dirinya di Golkar bisa sambut hangat dan harapanya Golkar bisa memberikan kepercayaan kepadanya.
“Saya siap mengikuti semua mekanisme partai Golkar dan semoga diberikan amanah. Partai Golkar merupakan partai pertama yang ingin saya daftarkan diri saat memantapkan maju di Pilkada Katingan. Karena saya sangat mengagumi Partai Golkar dan siap pakai baju kuning,” tegasnya.
Sementara itu Empas S Umar yang juga menyerahkan berkas pendaftaran sebagai bacalon Wakil Bupati Katingan menyebutkan bahwa niat untuk maju pada Pilkada tahun 2024 yaitu berniat tulus untuk membangun Katingan agar menjadi lebih baik dan Sejahtera.
Mantan Kepala Bank Kalteng Cabang Kasongan itu menyampaikan dengan diserahkannya berkas pendaftaran tersebut dirinya siap mengikuti mekanisme partai Golkar. “Pada hari ini saya menyerahkan kelengkapan berkas dan siap mengikuti mekanisme partai yang ada di Golkar,” pungkasnya.
Diketahui Suhaemi mulai menyusun peta jalan politknya dengan mendaftar hampir semua partai Politik, dari Partai Nasdem, Demokrat, PPP, Perindo, Gerindra, Golkar dan PDIP hingga partai PAN meski tidak ada kursi di DPRD Katingan.
Nama Suhaemi di bursa bakal Calon Bupati Katingan sudah tak asing lagi, pernyataan dirinya ingin maju sebagai orang nomor satu di Katingan itu pun bukan isapan jempol semata. Dia mulai membuktikan keseriusanya dengan mengembalikan formulir pendaftaran,
Langkah-langkah politik yang ia lakukan sudah lama terlihat dengan aktifnya dirinya ke sejumlah kegiatan di tengah masyarakat, meski begitu untuk pencalonan melalui partai politik dirinya harus mampu mendapatkan rekomendasi dari partai pengusung menimal 5 kursi di DPRD Katingan. Karena hanya PDIP partai yang bisa mengusung calonnya sendiri.
“Meski berat saya akan coba daftar di PDIP,” singkatnya.
Penulis : Maulana Kawit