INTIMNEWS.COM, GUNUNG MAS – Kelompok 28 mahasiwa KKN TM di Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk penyuluhan tentang program pencegahan stunting pada bayi dan balita. Kegiatan ini dilaksanakan di Posyandu Tanjung Riu, belum lama ini.
Dalam kegiatan penyuluhan ini, para peserta diberikan penyuluhan berupa program-program pencegahan stunting pada bayi dan balita serta edukasi dan demontrasi makanan pendamping ASI.
Harapan dari pemberian penyuluhan ini adalah ibu-ibu yang sekaligus peserta penyuluhan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang program pencegahan stunting pada bayi maupun balita dan dapat membuat makanan pendamping ASI. Dengan begitu, dapat meningkatkan peran sertanya terhadap kegiatan pencegahan stunting bayi dan balita dengan cara ikut melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan buah hatinya.
Kegiatan penyampaian materi penyuluhan ini yang dibantu oleh mahasiswi KKN kelompok 28 yang bernama Vivin Marettin Sirait. Dalam kegiatan penyuluhan stunting ini warga sangat antusias dalam mengikutinya.
Ketua Kelompok 28 Migel Yordan, mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat setempat.
“Kegiatan penyuluhan stunting dan gizi anak tersebut bertujuan dalam meningkatkan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai stunting dan gizi anak, sehingga warga Desa Tanjung Riu mulai memahami lebih dalam dan tidak lagi merasa asing dengan istilah stunting,” ucap Migel
Lewat kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa berharap dan menargetkan warga Desa Tanjung Riu mulai memahami lebih dalam dan tidak lagi merasa asing dengan istilah stunting. Jika sudah begitu, mereka lebih bisa mawas diri untuk buah hatinya dalam mencegah stunting. (*)
Editor: Irga Fachreza