INTIMNEWS.COM, PALANGKA RAYA – Ketua DEMA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya Beni Andriano menyampaikan orasi Ilmiah dalam pembukaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) IAIN Palangka Raya, Senin 22 Agustus 2022.
Ketua DEMA Beni Andriano sekaligus Presiden Mahasiswa (Presma) dalam orasi ilmiahnya menyampaikan berbagai hal untuk membakar semangat para mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Di awal orasi Ilmiahnya Beni mengungkapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru di kampus IAIN.
“Dan saya ingin mengucapkan selamat datang insan cita muda di kampus peradaban, kampus IAIN Palangka Raya. Hari ini akan menjadi sejarah, akan menjadi catatan harian kalian bahwa hari ini gelar mahasiswa secara resmi telah sakral pada diri kalian,” kata Beni.
“Hari ini akan menjadi hari revolusi, dimana transformasi kalian dari siswa-siswi menjadi mahasiswa dan mahasiswi,” sambungnya.
Beni menjelaskan jika menjadi mahasiswa tentu berbeda dengan siswa atau pun masyarakat pada umumnya, sebab dunia mahasiswa bukan hanya dunia yang berbicara tentang akademik saja, tetapi dunia mahasiswa adalah dunia yang begitu kompleks begitu luas yang mencakup seluruh item.
“Sebab mahasiswa di satu sisi dia akan dihadapkan dengan persoalan akademik yang harus diselesaikan dan harus dihadapi tetapi di satu sisi yang lain mahasiswa punya tanggung jawab moral, tanggung jawab sosial yang kemudian mahasiswa harus hadir, harus selalu ada dalam segala persoalan dan problematika bangsa,” jelas Beni.
Presiden Mahasiswa IAIN Palangka Raya itu kemudian menyampaikan kepada mahasiswa tentang tiga peran penting yang dimiliki mahasiswa.
“Mahasiswa harus selalu responsif terhadap persoalan-persoalan sosial kemasyrakatan, karena seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa memiliki 3 peran penting yang tidak bisa dilepaskan oleh mereka,” ucapnya.
“Pertama, mahasiswa adalah agen perubahan agen of change yang akan menentukan bagaimana bangsa ini ke depan itu tergantung bagaimana mahasiswa yang hari ini, yang kedua itu sosial of control yang mengawasi setiap lini kehidupan, baik yang bersangkutan dengan persoalan sosial atau pun persoalan lain, yang ketiga mahasiswa adalah iron stop simpanan amunisi untuk di masa depan jadi kalau kalian tidak mempersiapkan diri kalian hari ini maka bagaimana nasib bangsa kedepannya,” tegas Beni.
Terakhir Beni mengingatkan bahwa sebagai mahasiswa harus memperhatikan etika.
“Maka dari itu saya ingatkan bahwa sebagai mahasiswa yang harus kita perhatikan adalah etika kepedulian dan membangun kesadaran kritis bagi seluruh mahasiswa IAIN Palangka Raya. Ketika ini kita pahami etika kepedulian yang kritis maka kita akan menjadi mahasiswa yang akademis, pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridho oleh Allah swt,” tutup Beni.
Editor: Andrian