INTIMNEWS.COM, PANGKALAN BUN – Peringatan hari Sumpah Pemuda merupakan momentum sejarah yang patut dikenang dan dimaknai spiritnya sebagai pemersatu kebangkitan para pemuda Indonesia.
Saat tepat 94 tahun peringatan hari Sumpah Pemuda, ketika banyak daerah memperingatinya dengan upacara bendera. Namun agenda berbeda ditunjukkan jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Barat (Kobar).
Di hari Jum’at (28/10/2022), seluruh aparatur sipil negara (ASN), jajaran TNI, Polri, organisasi masyarakat hingga pelajar dan mahasiswa melakukan aksi bersama yaitu penyaluran bantuan kepada korban banjir.
Kegiatan diawali dengan apel bersama yang dipimpin oleh Gubernur Kalteng di rumah jabatan bupati Kobar jalan Antasari. Dalam kesempatan ini Gubernur menyerahkan sebanyak 8.900 paket bantuan sembako kepada Pemkab Kobar, TNI dan Polri untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir.
Selain paket sembako, Gubernur secara simbolis menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) BLT dari DBH Provinsi Kalteng bagi 450 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total Rp. 450.000.000. Tidak hanya itu, Gubernur juga menyerahkan BLT BBM provinsi Kalteng untuk 1.250 KPM dengan total nilai Rp. 750.000.000.
Selanjutnya seluruh peserta apel membagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing kelompok bergerak menuju sasaran pembagian bantuan berdasarkan kelurahan. Ada 6 kelurahan di kecamatan Arut Selatan terdampak banjir yang dituju, yaitu kelurahan Raja Seberang, Mendawai Seberang, Mendawai, Baru, Raja dan Sidorejo. Dengan berbagai armada masing-masing yang telah disiapkan, rombongan bergerak menuju rumah-rumah warga yang sejak beberapa hari ini kebanjiran.
Pj. Bupati Kobar Anang Dirjo, S.P., M.M. mengapresiasi pelaksanaan kegiatan hari ini. “Ini adalah bentuk keperdulian kita terhadap saudara-saudara kita yang saat ini sedang mengalami musibah, semoga dengan aksi ini bisa meringankan beban mereka,” kata Anang Dirjo.
Anang Dirjo juga berpesan kepada jajaran pemerintah kelurahan untuk terus memantau perkembangan banjir di wilayahnya masing-masing. “Laporkan terus situasi terkini, termasuk jumlah warga-warga yang terdampak, sebagai bahan dalam menentukan kebijakan penanganan,” imbuh Anang Dirjo.
Penulis: Yusro
Editor: Andrian